#MarketNews
HARI TERBURUK BAGI PASAR SAHAM AS SEJAK JUNI 2020
Di S&P 500, hanya 7 saham yang ditutup lebih tinggi.
Penurunan tersebut bisa saja dipicu oleh serangkaian laporan negatif perusahaan. Investor sangat kecewa dengan laporan keuangan Walmart (saham menunjukkan dinamika terburuk sejak 1987), Target, dan perusahaan lainnya.
Semakin banyak ahli setuju bahwa pasar global berada dalam resesi. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah Covid-19, perang di Ukraina, inflasi yang tinggi, dan kebijakan Fed yang keras.
Wells Fargo sekarang memperkirakan resesi akan moderat. Menurut perkiraan mereka, PDB AS pada tahun 2022 akan tumbuh sebesar 1,5%, dan pada tahun 2023 akan turun sebesar 0,5%. Dan dengan memperhitungkan inflasi pada level 7,7%, pertumbuhan nominal GDP AS akan “diserap” olehnya. Analis JPMorgan juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Elon Musk, hal yang baik tentang resesi adalah menempatkan segala sesuatu di tempat yang tepat. "Hujan uang bodoh" telah berakhir, dan kisah misalokasi modal juga akan segera berakhir. Produk yang memiliki nilai bagi masyarakat masih terus diciptakan, dan apa yang sebenarnya tidak dibutuhkan masyarakat sedang sekarat.
Grafik menunjukkan bahwa pasar beearish dapat berlanjut karena kemarin harga kontrak S&P 500 turun (1) pada peningkatan volume (tanda tekanan jual) setelah volume rendah selama beberapa hari (2) pertumbuhan hati-hati (pertanda permintaan lemah) .
Untuk mendapatkan keuntungan dari tren di pasar saham, pertimbangkan untuk menggunakan layanan broker terpercaya seperti FXOpen. (
Forex, Stocks, Crypto CFDs trading with FXOpen INT: A True ECN Forex Broker)
Perkiraan ini hanya mewakili opini FXOpen Markets Limited, tidak boleh ditafsirkan sebagai penawaran, undangan, atau rekomendasi sehubungan dengan produk dan layanan FXOpen Markets Limited atau sebagai keuangan
Sumber FXOpen Telegram channel
Follow update
Facebook,
Twitter dan
Telegram.
E-mail:
support@fxopen.com
Live Chat (24/5)