#MarketNews #UK
EKONOMI INGGRIS SUDAH DALAM RESESI
Bloomberg menulis tentang ini dengan mengacu pada Institut Nasional untuk Penelitian Ekonomi dan Sosial (NIESR).
"Ekonomi Inggris sedang menuju ke periode stagflasi dengan inflasi tinggi dan resesi memukul ekonomi secara bersamaan," kata Stephen Millard, wakil direktur makroekonomi NIESR.
Menurut Institut:
-> 5,3 juta rumah tangga tidak memiliki tabungan sama sekali
-> Jumlah rumah tangga yang hidup dari gaji ke gaji akan mencapai 7 juta pada tahun 2024
-> Pendapatan rata-rata akan tetap di bawah level “pra-coronavirus” selama 4 tahun lagi
Situasi tersebut dibayangi oleh gejolak terkait pergantian Boris Johnson.
Tampaknya awan berkumpul di atas pound Inggris. Namun, grafik harian menunjukkan bahwa ini tidak terjadi. Mungkin lonjakan aktivitas (terlihat pada indikator ATR, ditandai dengan panah) menunjukkan puncak dari tren turun yang relevan pada paruh pertama tahun 2022. Jika demikian, maka pasar sekarang dalam tahap akumulasi, membentuk kisaran 1.1975-1.2300, yang akan menjadi dasar untuk tahap pertumbuhan selanjutnya.
Untuk mendapatkan keuntungan dari tren di pasar keuangan, pertimbangkan untuk menggunakan layanan broker terpercaya seperti FXOpen. (
Forex, Stocks, Crypto CFDs trading with FXOpen INT: A True ECN Forex Broker)
Perkiraan ini hanya mewakili pendapat FXOpen Markets Limited, tidak boleh ditafsirkan sebagai penawaran, undangan, atau rekomendasi sehubungan dengan produk dan layanan FXOpen Markets Limited atau sebagai nasihat keuangan.
Sumber: FXOpen Telegram channel
Ikuti kabar terkini di
Facebook,
Twitter dan
Telegram.
FXOpen Customer Service
E-mail:support@fxopen.com