#MarketNews #Dollar
ALASAN DI BALIK DOLLAR JATUH
Kemarin data indeks harga konsumen di AS diterbitkan: inflasi di AS turun menjadi 8,5% (bulan lalu CPI sama dengan 9,1%).
Angka-angka tersebut mengkonfirmasi tesis yang semakin populer bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.
Pendorong utama penurunan inflasi adalah jatuhnya harga minyak (pada 1 Juli harganya $109, pada 1 Agustus - $95).
Pejabat Fed mengesampingkan kemungkinan resesi, tetapi mengatakan bahwa kemenangan atas inflasi masih jauh. Itu harus dikurangi lagi 2 kali dari nilai saat ini.
Investor menganggap ini berarti bahwa Fed akan tetap berpegang pada kebijakan menaikkan suku bunga dasar, tetapi mungkin dengan kecepatan yang kurang dramatis. Dan mungkin untuk periode yang lebih pendek.
Akibatnya, dolar melemah kemarin. Dengan demikian, harga mata uang naik terhadap dolar (misalnya, EURUSD dan BTCUSD naik), dan aset dalam mata uang dolar — saham, emas — juga naik harganya.
Grafik 4 jam indeks dolar berjangka menunjukkan bahwa harga kontrak telah menembus garis tren penting (1); kami berbicara tentang skenario ini pada hari Senin. Situasi ini diperparah oleh fakta bahwa harga turun di bawah candlestick bullish dengan volume terbesar (2) untuk Juli-Agustus; ini berarti bahwa upaya pertumbuhan gagal, dan sekarang resistensi diharapkan dari zona ini (ditandai dengan warna ungu).
Untuk mendapatkan keuntungan dari tren di pasar keuangan, pertimbangkan untuk menggunakan layanan broker terpercaya seperti FXOpen. (
Forex, Stocks, Crypto CFDs trading with FXOpen INT: A True ECN Forex Broker)
Perkiraan ini hanya mewakili pendapat FXOpen Markets Limited, tidak boleh ditafsirkan sebagai penawaran, undangan, atau rekomendasi sehubungan dengan produk dan layanan FXOpen Markets Limited atau sebagai nasihat keuangan.
Sumber: FXOpen Telegram channel
Ikuti kabar terkini di
Facebook,
Twitter dan
Telegram.
FXOpen Customer Service
E-mail:
support@fxopen.com
Live Chat (24/5)