View Single Post
Old 16th August 2022, 01:55 PM  
Sek Des
 
Join Date: 26 Jul 2021
Userid: 8797
Posts: 217
Real Name: merahputihcom
Likes: 5
Liked 7 Times in 7 Posts
Default Drone Light Show, Pertunjukan Kembang Api Menggunakan Drone



Merahputih.com - Saat ini di era serba digital, drone telah digunakan diberbagai sektor kehidupan. Mulai dari fotografi atau videografi jarak jauh, identifikasi lokasi bencana alam, hingga pemetaan daerah pertambangan.

Tidak hanya itu saja, dengan berbagai inovasi, teknologi drone juga mulai digunakan di tempat wisata untuk memberi efek cahaya layaknya kembang api. Teknik membuat efek cahaya tersebut dikenal dengan istilah drone light show.

"Drone light show adalah pertunjukkan yang memanfaatkan sejumlah drone berjenis quadcopter yang dikendalikan secara teratur melalui sistem komputer dan tanpa kendali pilot sama sekali," ujar Michael Wishnu Wardana, Managing Director Terra Drone Indonesia.

Pesawat nirawak ini kemudian diterbangkan sesuai formasi sambil menampilkan cahaya dengan warna tertentu. Dari kejauhan, gerak terbang serta cahaya drone tersebut menampilkan bentuk dan warna yang menarik.

Ide drone light show pertama kali diperkenalkan oleh Vijay Kumar, dekan teknik di Universitas Pennsylvania tahun 2021. Dirinya menjelaskan bahwa drone punya potensi digunakan untuk banyak keperluan dari hiburan sampai misi kemanusiaan. Salah satunya drone light show. Lalu dimulailah menyusun formasi sejumlah drone quadcopter hingga membentuk cahaya indah bak kembang api

Mengendalikan beberapa drone quadcopter secara bersamaan untuk membentuk formasi yang indah bukan hal mudah. Ada banyak keahlian yang terlibat di pertunjukkan baru ini.

"Cara kerja drone light show ialah membuat sejumlah drone beratraksi berdasarkan formasi terbang. Drone yang digunakan pun bukan seperti yang biasanya. Melainkan drone yang mengandalkan GPS, sensor, dan lampu LED yang besar dan sistem kendali terpusat yang diatur oleh komputer. Sehingga, drone bisa bergerak sesuai formasi sambil menampilkan perubahan warna cahaya dan membentuk pola-pola tertentu," urai Michael.

Sedangkan untuk formasi terbangnya, Michael menyebut adanya peran designer ataupun animator yang mengkonsep visual gerak setiap drone. "Tidak hanya arah terbangnya saja, tapi mereka juga merancang harmoni warna lampu dari setiap drone," tuturnya.

Konsep visual yang sudah tersusun lalu diserahkan ke bagian programming dan pilot. Konsep secara visual tersebut kemudian diproses menjadi konfigurasi program yang nantinya menjadi gerak terbang drone. Hal lain yang perlu diperhatikan saat ingin melakikan drone light show adalah mengenali area pertunjukkan.

"Drone sebanyak itu pastinya membutuhkan alat dan perangkat khusus agar bisa terhindar dari kendala sinyal sehingga di balik layar ada proses kreatif dan proses teknik yang melebur bersama," tambah Michael.

Terbang selama mungkin dan seterang-terangnya, ialah perbedaan yang dimiliki drone untuk pertunjukkan. Hal yang membuat drone light show menarik dibanding kembang api ialah ia bisa menyerupai berbagai bentuk sesuai keinginan.

Drone bisa disusun untuk membentuk kalimat ataupun bentuk tertentu. Belum lagi bentuk yang dihasilkan dari formasi drone bisa juga bergerak layaknya tiga dimensi.

Pertunjukkan drone light show ini menjadi standar baru untuk memeriahkan acara. Salah satu pertunjukkan terbaru yang menggunakan konsep ini adalah acara pembukaan Super Bowl di Amerika pada Februari 2022.

Sebanyak 500 drone diterbangkan dan menyerupai beberapa gambar. Selama 15 menit, formasi drone sebanyak itu berhasil menyerupai bentuk bola, bintang, sampai rupa pemain.

Di Indonesia sendiri drone light show juga pernah diterapkan. Dalam memeriahkan Asian Games di tahun 2018, sebanyak 300 drone membentuk formasi dari kalimat 'Asean Games 2018' sampai membentuk orang membawa obor. Alhasil banyak penonton yang terpukau dari pemanfaatan drone untuk hiburan pertama di indonesia.

Sumber
merahputih.com is offline   Reply With Quote