KabarOto.com – Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position usai menjadi pembalap tercepat di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6).
Pembalap bernomor 63 itu mampu menujukkan tajinya di atas Ducati Desmosedici GP22 di lima menit terakhir dengan torehan 1:31,504 detik. Raihan tersebut juga menjadi rekor lap baru di Sirkuit Assen, Belanda untuk kelas MotoGP.
Bagi Bagnaia, pole position ini yang ke-10 di kelas MotoGP atau yang pertam di Assen sejak turun di kelas utama sejak 2019.
“Di sesi sebelumnya cukup mengecewakan. Tetapi, setelah pihak tim mengubah set-up motor saya mampu tampil cepat di sesi kualifikasi ini. Raihan ini tentu bukanlah yang terbaik untuk kami, tetapi ritme saat kualifikasi cukup bagus untuk balapan besok,” ungkap Francesco Bagnaia.
Posisi kedua diisi oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dengan gap 0,116 detik. Posisi tiga besar diisi oleh Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan gap +0,204 detik. Dengan kondisi ini, pembalap berjulukan El Diablo itu mengulang situasi posisi grid dalam balapan sebelumnya di Sachsenring, Jerman.
“Iya, saya percaya bahwa Pecco hari ini tampil sangat cepat. Saya telah berusaha sebaik mungkin, dan feeling motor saya di Assen mirip seperti musim lalu. Tetapi, saya mampu mencetak waktu lebih cepat dari musim lalu. Saya senang, phase kami cukup baik dan siap untuk balapan besok,” ungkap Fabio Quartararo.
Di sesi Kualifikasi (Q1), Enea Bastianini (Gresini Racing) mengalami masalah pada motornya saat baru keluar dari pitlane. Diketahui, Desmosedici GP miliknya mengalami kendala teknis sehingga dirinya harus kembali ke paddock. Adapun, Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang sempat terjatuh di Tikungan 5. Meskipun sempat kecelakaan, Mir langsung bangkit dan kembali menajamkan waktunya. Alhasil, pembalap asal Spanyol itu berhasil menduduki posisi ketiga.
Memasuki sesi Q2, Jorge Martin sempat memimpin saat sesi berjalan empat menit awal. Dirinya mampu mencetak 1:31,708 detik. Tidak lama kemudian, Quartararo menyerang dan berhasil merebut posisi Martin dengan gap 0,010 detik.
"Saya berharap bisa meningkatkan dan mempertajam waktu saya. Tetapi, sayangnya saya tidak bisa. Namun, saya tetap senang karena bisa memulai balapan dari posisi ketiga.
Sesi kualifikasi tersisa lima menit, Bagnaia mampu tampil cepat dan menyodok posisi teratas dengan torehan 1:31,504 detik. Quartararo yang ingin membalas Bagnaia, sayangnya dirinya hampir terjatuh dan gagal untuk mencetak waktu.
Sumber