Jenewa, REQNews.com -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu 14 September, mengatakan akhir pendemi Covid-19 sudah di depan mata.
"Kita belum sampai ke sana, tapi akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata," Tedros.
Pernyataan ini yang paling optimistis sejak WHO menyatakan virus corona baru sebagai darurat internasional Januari 2020 lalu, dan mulai menggambarkannya sebagai pandemi pada Maret 2020.
Virus, yang muncul di Cina akhir 2019, menewaskan 6,5 juta orang dan menginfeksi 606 juta orang di seluruh dunia. Pendemi mengguncang perekonomian global dan menghancurkan sistem perawatan kesehatan.
WHO melaporkan peluncuran vaksin dan terapi membantu membendung tingkat keparahan penyakit. Kematian akibat Covid-19 pekan lalu adalah yang terendah sejak Maret 2020.
"Namun, semua negara perlu mencermati kebijakan mereka dan memperkuatnya untuk mencegah Covid-19 dan pandemi virus di masa depan," kata Tedros.
Tedros juga mendesak setiap negara memvaksinasi seratus persen kelompok berisiko tinggi, dan terus menguji virus.
Maria van Kerkhove, ahli epidemiologi senior WHO, memperkirakan akan ada gelombang infeksi di masa depan yang disebabkan subvarian Omicron. Atau bahkan varian yang berbeda.
Reqnews.com