BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 hanya tinggal hitungan jari. Ajang empat tahunan itu akan digelar pada 20 November 2022 di Qatar. Untuk semakin paham dengan peta persaingan pada babak grup, BolaSkor akan membedah kekuatan setiap grup. Kali ini, giliran Grup C.
Grup C Piala Dunia 2022 dihuni Argentina, Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia. Dari keempat kontestan itu, jelas Argentina dijagokan keluar sebagai juara grup.
Bahkan, Lionel Messi dan kawan-kawan menjadi favorit pemenang pada edisi kali ini. Dengan materi pemain bintang pada setiap lininya, La Albiceleste punya peluang besar menjadi juara.
Kini, tinggal satu tiket lagi untuk menemani Argentina ke babak gugur. Menilik ketiga tim yang tersisa, peluang hampir sama besar. Terlebih, ketiganya mewakili benua yang berbeda.
Untuk semakin memahami persaingan Grup C Piala Dunia 2022, BolaSkor akan mengulasnya seperti di bawah ini:
Argentina
Seperti yang diungkapkan di atas, Argentina menjadi calon juara Piala Dunia 2022. Dengan dipimpin Lionel Messi, Argentina punya kekuatan besar untuk melangkah ke babak akhir.
Pada posisi penjaga gawang, Argentina memiliki Emiliano Martinez. Kiper Aston Villa itu sering tampil apik pada level tim nasional.
Beralih ke barisan pertahanan, ada sejumlah nama yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa seperti Marcos Acuna, Nicolas Tagliafico, Nahuel Molina, Cristian Romero, dan Lisandro Martinez.
Pada barisan tengah, Argentina juga punya sejumlah nama besar. Sebut saja Rodrigo De Paul dan Angel Di Maria.
Kemudian, untuk membobol pertahanan lawan, Argentina memiliki satu di antara lini depan terbaik. Skuad bertabur bintang terlihat dari kehadiran Lionel Messi, Lautaro Martinez, Paulo Dybala, Julian Alvarez, Joaquin Correa, dan Giovanni Simeone.
Semuanya itu akan dipadukan dengan taktik Lionel Scaloni. Pelatih 44 tahun itu telah membawa Argentina meraih titel Copa America.
Polandia
Timnas Polandia tentunya ingin membuktikan diri pada Piala Dunia 2022. Sebab, mereka kerap hanya menjadi penghias pada babak grup.
Polandia lolos ke babak final Piala Dunia 2022 dengan cara yang tidak biasa. Bialo-czerwoni tidak perlu berlaga pada babak play-off karena sang lawan, Rusia, mendapatkan sanksi dari FIFA usai agresi militer ke Ukraina.
Pada edisi terakhir, Polandia hanya berjuang pada babak grup. Adapun, pada Piala Eropa 2020, Polandia juga gagal lolos ke fase gugur.
Polandia diyakini masih akan berpangku kepada Robert Lewandowski. Namun, sang pelatih, Czes?aw Michniewicz, perlu memikirkan cara lain jika Lewandowski sudah dijinakkan pemain lawan.
Meksiko
Meksiko melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 sebagai wakil CONCACAF. El Tri melaju bersama dua tim lainnya, yakni Kanada dan Amerika Serikat.
Ini merupakan ke-17 kalinya Meksiko berlaga di Piala Dunia. Prestasi tertinggi Meksiko adalah menembus babak delapan besar pada Piala Dunia 1970 dan 1986.
Meski tidak punya banyak pemain bintang, Meksiko tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Meksiko kerap tampil menyulitkan dengan organisasi permainan yang rapi dan semangat juang tinggi.
Hirving Lozano, Jesus Corona, dan Guillermo Ochoa adalah beberapa nama pemain yang sering menjadi andalan Meksiko. Dengan dukungan suporter militan, Meksiko punya kans yang sama dengan Polandia untuk maju ke babak berikutnya.
Arab Saudi
Arab Saudi bisa mengambil peran sebagai kuda hitam di Grup C. The Green Falcon punya satu kelebihan besar dibanding tiga klub lainnya.
Arab Saudi pertama kali lolos ke Piala Dunia adalah pada 28 tahun lalu. Sejak saat itu, catatan terbaik Arab Saudi adalah menembus babak 16 besar. Adapun, pada 2018, Arab Saudi hanya satu kali menang dan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Kali ini, Arab Saudi punya wajah yang berbeda. Mereka dipimpin oleh juru taktik asal Prancis, Herve Renard. Hasilnya, Arab Saudi lolos ke Piala Dunia sebagai juara Grup B babak kualifikasi.
Bermain di Qatar tentunya juga menguntungkan bagi Arab Saudi. Dengan kondisi suhu yang tidak jauh berbeda, Arab Saudi berpeluang tampil lebih maksimal dan tidak memerlukan lagi adaptasi.
Sumber