Minyak Mentah Brent Melonjak ke $82,51 Di Tengah Antisipasi OPEC+
Minyak mentah Brent mencapai $82,51 per barel pada pukul 08:00 waktu Inggris hari ini, mencerminkan meningkatnya antisipasi menjelang pertemuan OPEC+ mendatang yang dijadwalkan pada 26 November.
Sejak akhir minggu lalu, harga minyak telah menunjukkan tren kenaikan bertahap seiring para pelaku pasar bersiap untuk mengambil keputusan potensial dari aliansi OPEC+. Spekulasi tersebar luas mengenai tindakan yang akan diambil OPEC+, dengan indikasi yang menunjukkan potensi perpanjangan pengurangan pasokan hingga awal tahun 2024. Baik Arab Saudi maupun Rusia, pemain utama di pasar minyak, dilaporkan cenderung mempertahankan pengurangan pasokan secara sukarela.
Meskipun antisipasi berpusat pada para pemain utama ini, ada juga spekulasi bahwa koalisi OPEC+ yang lebih luas mungkin secara kolektif mempertimbangkan pengurangan pasokan lebih lanjut. Jika hal ini terwujud, ditambah dengan perpanjangan pemotongan sukarela oleh Arab Saudi dan Rusia, hal ini dapat secara efektif menghilangkan surplus yang diperkirakan terjadi pada kuartal pertama tahun 2024.
Sifat spekulatif dari diskusi ini telah memicu kenaikan bertahap pada nilai minyak mentah Brent. Pada awal minggu, harga berada tepat di atas $81 per barel, menandai peningkatan lebih dari $1,50 dalam dua hari terakhir.
Peningkatan harga yang terjadi saat ini membuka potensi kenaikan lebih lanjut jika negara-negara OPEC+ secara resmi mengumumkan pengurangan pasokan pada pertemuan mendatang. Spekulasi sebelum pertemuan dapat berubah menjadi keputusan kebijakan resmi, yang berpotensi mendorong harga menjadi lebih tinggi.
Pasar minyak telah mengalami volatilitas yang signifikan selama seminggu terakhir. Pada tanggal 16 November, harga kontrak dengan masa berlaku bulan Januari turun hingga $77,02, menandai fluktuasi yang signifikan. Pergerakan lebih dari $5 per barel dalam enam hari ini sangat penting, terutama dalam konteks pasar yang telah beradaptasi dengan perubahan seperti peralihan ke pembayaran dalam rubel untuk pelanggan perusahaan minyak Rusia di Eropa, yang terjadi lebih dari setahun yang lalu.
Lonjakan yang terjadi saat ini sangat kontras dengan dinamika pasar pada bulan April tahun ini ketika harga melonjak hingga $132 per barel, yang menggarisbawahi sifat pasar minyak yang beragam dan responsif terhadap faktor-faktor geopolitik dan faktor-faktor yang didorong oleh kebijakan.
Mulai global komoditi dengan spread ketat.
Buka akun trading Anda sekarang atau
pelajari lebih lanjut tentang trading CFD komoditas dengan FXOpen.
Artikel ini hanya mewakili pendapat Perusahaan yang beroperasi di bawah merek FXOpen. Hal ini tidak dapat ditafsirkan sebagai tawaran, ajakan, atau rekomendasi sehubungan dengan produk dan layanan yang disediakan oleh Perusahaan yang beroperasi di bawah merek FXOpen, juga tidak dianggap sebagai nasihat keuangan.
Dapatkan ide perdgangan disini
Read more...