Impotensi, nama lain dari disfungsi ereksi, adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang baik selama aktivitas seksual. Tiga hal, antara lain tidak bisa ereksi, bisa ereksi sesaat, dan tidak mau berhubungan badan, bisa menjadi indikator disfungsi ereksi.
Tanda-Tanda Disfungsi Ereksi
Selama fase ereksi, disfungsi ereksi terjadi. Peningkatan aliran darah ke penis menyebabkan ereksi. Kontak langsung dengan penis atau pikiran seksual akan segera meningkatkan aliran darah.
Gejala disfungsi ereksi yang sering bermanifestasi termasuk kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual. Selain itu, penderita impotensi tidak mengalami ereksi saat bangun tidur di pagi hari.
Penyebab Masalah Disfungsi Ereksi
Berikut ini adalah beberapa penyebab disfungsi ereksi:
Psikologis
Salah satu penyebab disfungsi ereksi yang paling sering adalah masalah psikologis. Contohnya termasuk bertengkar dengan pasangan, tidak tertarik pada seks, mengalami pengalaman buruk saat berhubungan intim, stres, psikologis, putus asa, dan kecemasan.
Masalah Kesehatan
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi medis, termasuk:
- Diabetes
- Gaya hidup
- Masalah hormon
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol atau obesitas
- Masalah pada prostat
- Pembuluh darah dan penyakit jantung
- Anomali struktural atau anatomi penis
- Komplikasi setelah operasi
Impotensi dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan konsumsi yang dilarang.
Efek obat tertentu
Banyak obat yang berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi pada beberapa individu. Seperti antidepresan, antihistamin, resep untuk tekanan darah tinggi, dan perawatan kemoterapi.
Konsultasi Dengan Dokter Terdekat
Halo sobat, jika Anda mengalami hal ini maka segera lakukan konsultasi dengan
klinik kelamin terdekat. Agar hubungan rumah tangga Anda menjadi kembali romantis.