Apa yang mendorong harga minyak mentah naik?
Ekspektasi Permintaan Musim Panas
Harga minyak mentah tidak terpengaruh oleh penguatan Dolar AS dan data yang lebih lemah dari China minggu ini, dengan kontrak berjangka minyak terlihat mendekati level tertinggi bulan ini. Pasar telah menguat secara signifikan dari level 72,61 dan sekarang naik hampir 8% dari posisi terendah bulan Juni. Driver utama di balik kenaikan ini adalah ekspektasi peningkatan permintaan di awal musim liburan mengemudi di AS dan Eropa. Permintaan bahan bakar pesawat juga biasanya lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang yang diharapkan dapat membantu menarik pasar ke dalam defisit. Goldman Sachs dalam sebuah catatan yang dirilis minggu ini menyatakan bahwa pelacakan mereka terhadap stok global dan stok komersial OECD menunjukkan defisit mulai terlihat setelah dua bulan surplus.
Data AS & Komentar dari Fed
Menghadapi minggu ini, selain fokus pada ekspektasi permintaan (inventaris minyak hari Kamis akan menjadi kunci untuk dipantau), para pedagang juga akan melacak pergerakan USD. Penjualan eceran AS terbaru yang dijadwalkan hari ini bersama dengan PMI AS menjelang akhir minggu akan menjadi fokus data kunci. Kami juga memiliki sejumlah pembicara dari Fed yang dijadwalkan sepanjang minggu ini, dimulai hari ini. Setiap kenaikan baru dalam USD sebagai respons terhadap data yang bullish atau komentar hawkish dapat menciptakan hambatan bagi minyak mentah. Namun, jika kita melihat kelemahan USD, hal ini seharusnya meningkatkan permintaan untuk minyak mentah dalam jangka pendek.
Info selengkapnya disini:
What's Driving Crude Prices Higher? | Tickmill