Minyak Mentah Mengalami Tekanan Jual yang Berat
Ketakutan Terhadap Badai Mulai Mereda
Harga minyak mentah tetap berada di bawah tekanan pada perdagangan awal Eropa hari Selasa dengan harga berjangka minyak mentah terus menjauh dari titik tertinggi minggu lalu. Pendorong utama di balik pergerakan ini adalah perubahan kekhawatiran terhadap Badai Beryl. Harga minyak mentah sebelumnya lebih tinggi karena ekspektasi gangguan pasokan yang parah. Dengan sistem cuaca yang diturunkan menjadi badai tropis dan mengubah arah sedikit, sepertinya sebagian besar gangguan pasokan yang ditakutkan akan dihindari.
Dampak Timur Tengah
Berita terbaru tentang perang Israel-Hamas juga membantu menurunkan harga minyak di sini. Laporan bahwa Hamas telah memberikan persetujuan awal terhadap kesepakatan gencatan senjata yang didukung AS telah meningkatkan harapan bahwa penghentian kekerasan akan segera disepakati. Meskipun belum ada yang dikonfirmasi dan negosiasi tetap tidak menentu, berita yang menggembirakan apapun kemungkinan akan menambah sentimen bearish pada minyak mentah.
Info selengkapnya disini:
Crude Comes Under Heavy Selling Pressure | Tickmill