Karena kita mau nginstal dgn text mode, maka pilih menu yg paling atas

Misalkan: bahasa inggris sebagai bahasa instalasinya

Pilih "other", karena Indonesia ga ada di daftar tersebut

Karena Indonesia berada di wilayah Asia

Sekarang pilih Indonesia

Di Indonesia umumnya jenis keyboard "USA (qwerty)"

Pilih "No" untuk melanjutkan tanpa standar route.

Pilih "Do not configure the network at this time" untuk melewati proses konfigurasi jaringan, kalo pun perlu nanti bisa di konfigurasi setelah proses instalasi selesai

Masukan hostname untuk identitas jaringan, misal: "debian"

Pilih jakarta untuk wilayah WIB

Hati2 pada tahap ini, karena salah2 data di hardisk yg sudah bertahun2 hilang begitu saja..
Pilihan di atas berarti kita menggunakan seluruh harddisk untuk dipakai (untuk hardisk yg kosong/tidak ada data penting).

Disini misalnya ane punya harddisk dgn kapasitas sekitar 10 GB

Pilih "Yes" untuk membuat partisi baru di hardidsk tersebut.

Pilihan di atas direkomendasikan untuk pemula

Jika pembuatan partisi sudah sesuai seperti yg kita inginkan, lanjutkan dengan "Finish..."

Jika sudah yakin dengan skema partisi tersebut pilih "Yes" dan harddisk akan diformat sesuai skema tadi.

Tunggu hingga proses selesai

Isi password root

Isi lagi password root untuk verifikasi

Isi "Full name" misalnya "debian lenny"

Isi nama user untuk akun login kita nanti, misalnya "lenny"

Isi password untuk user "lenny" tadi

Isi lagi password user "lenny" untuk verifikasi

Pilih "No"

Pilih "No"

Pilih dengan menekan tombol "Spasi", di sini ane pilih "Standard system" aja.

Tunggu hingga selesai

Pilih "Yes" untuk menginstal di Master Boot Record

Pilih "Continue" dan komputer akan restart.

Login dengan user "lenny" dan masukan passwordnya