Indonesia Dorong Kerja Sama di Asia Bidang Pariwisata dan Energi
http://www.kemlu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=6648&l=id
Para Menlu pada pembukaan PTM ke 12 ACD di Manama Bahrain (25/11). (Sumber: KBRI Manama)
Senin, 25 Nopember 2013
“Indonesia percaya bahwa Asia dapat menjadi suatu kekuatan besar untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan merata jika negara-negara Asia mampu menyatukan dan memobilisasi sumber daya yang dimilikinya”, demikian disampaikan Menlu RI pada Pertemuan Tingkat Menteri dari Asia Cooperation Dialogue (ACD) ke-12 yang berlangsung di Bahrain (25/11).
Secara khusus Menlu menyoroti kerja sama ACD di bidang pariwisata dan energi. “ACD dapat menarik manfaat dari pengalaman dan kerja sama di APEC dan ASEAN seperti fasilitasi perjalanan dan pembangunan infrastruktur pariwisata” demikian ujar Menlu RI.
“Misalnya, di APEC telah dibahas upaya penyederhanaan prosedur visa wisata, bandara ramah wisatawan, dan upaya lain. Sedangkan di ASEAN, misalnya dibahas ASEAN Common Visa, fasilitasi perjalanan wisatawan lintas batas negara, dan berbagai kerja sama antar industri pariwisata” lanjut Menlu RI.
Kerja sama bidang pariwisata di Asia memiliki potensi yang sangat besar. Pada tahun 2012, jumlah pariwisata dunia mencapai 1 milyar orang. Pada tahun 2010, seperempat wisatawan dunia berkunjung ke negara-negara Asia, atau sekitar 253 juta orang; pada tahun 2020, proporsi tersebut akan naik menjadi sepertiga wisatawan dunia atau 441 juta orang berwisata di Asia.
Di bidang energi, Indonesia sebagai Prime Mover kerja sama tersebut telah mendorong kesepakatan dan pengesahan ACD Energy Action Plan.
“Kerja sama bidang enerji sangat penting karena Asia merupakan produsen dan konsumen energi utama dunia. Indonesia akan menyelenggarakan ACD Best Practices of Micro-hydro Power Plant for Rural Electrification di tahun 2014”, demikian disampaikan Menlu RI untuk mendorong kerjasama energi negara-negara ACD.
Pada kesempatan PTM ACD ke-12 ini, Menlu RI dan para Menlu ACD juga telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Raja Hamad bin Isa Al Khalifa, Raja Bahrain.
ACD merupakan forum dialog antar negara-negara Asia. ACD beranggotakan 33 negara, dengan Turki yang bergabung pada tahun ini. Pada tahun 2013-2014 ini, ACD diketuai oleh Bahrain, sedangkan di tahun 2014-2015 akan diketuai oleh Arab Saudi.
Di sela-sela pertemuan ACD, Menlu RI juga mengadakan pertemuan-pertemuan bilateral antara lain dengan Menlu Kuwait, Menlu Oman dan Menlu Bahrain. Dalam rangkaian pertemuan bilateral tersebut selain membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral, khususnya untuk lebih mendorong kerjasama ekonomi, investasi dan perdagangan RI dengan negara-negara sahabat tersebut, dibicarakan pula berbagai isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. (Sumber: BAM/Ditjen Aspasaf/KBRI Manama)