View Single Post
Old 18th January 2014, 09:29 AM  
Wk. RT
 
Join Date: 6 Jan 2014
Userid: 1684
Posts: 48
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Ahok Investasikan 19 Miliar Lebih Untuk Tehnologi. Pemborosan Atau Tidak?

Jatenpos.com, Berinvestasi memang menjadi hal ngetren saat ini. Bahkan untuk seorang wakil Gubernur sekalipun seperti Ahok. Ahok menginvestasikan milyaran rupiah hanya untuk sebuah tehnologi. Lalu apakah hal ini merupakan suatu pemborosan atau tidak bagi Jakarta?

Investasi teknologi yang akan dipilih Ahok merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kerugian yang timbul pasca benca banjir. Banjir bisa saja mengancam wilayah Jakarta sewaktu-waktu, terlebih curah hujan di Jakarta akan semakin meningkat hingga Maret 2014.

Pada Jumat (17/1) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, "Kita tidak mau ambil risiko kalau-kalau nanti banjir di Jakarta malah bertambah karena curah hujan yang terus meningkat sampai Maret 2014," di Balai Kota, Jakarta Pusat. Menurutnya langkah untuk melakukan modifikasi cuaca menjadi pilihan walaupun tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Akan tetapi jika langkah ini disetujui, tentu akan ditemui dampak positif jadi tidak membiarkan banjir merendam ibukota terlalu lama. "Lagipula, biaya yang kita keluarkan untuk melakukan modifikasi cuaca tidak akan sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan akibat banjir. Makanya, kita lebih pilih teknologi itu," tambah Ahok. Teknologi itu dilakukan dengan cara menaburkan garam diatas awan untuk mengendalikan curah hujan selama dua bulan.

Hal ini ditanggapi oleh Wiriyatmoko, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, "Biaya penerapan teknologi tersebut telah dialokasikan didalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014. Tapi, karena APBD belum disahkan, jadinya belum bisa dikucurkan dan kita pinjam dana BNPB terlebih dahulu," ujarnya.

Sementara dia juga mengungkapkan bahwa total biaya yang diperlukan untuk penerapan teknologi itu mencapai Rp 28 miliar. Akan tetapi, biaya tersebut ditanggung oleh dua pihak, yaitu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebesar Rp 20 miliar dan Rp 8 miliar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). (Jado)

Sumber: http://www.jatenpos.com/2014/01/ahok...bih-untuk.html
Likes:(1)
jatenpos is offline   Reply With Quote