Re: Mari mentadaburi al qur’an (mma) ke -4 : Tafsir isti’adzah
MARI MENTADABURI AL QUR’AN (MMA) KE -3
SURAT AL FATIHAH MAKKIYYAH ATAU MADANIYYAH?
Para ulama berbeda pendapat apakah surat al-Fatihah termasuk surat Makkiyyah atau Madaniyyah, namun pendapat yang lebih kuat adalah pendapat yang mengatakan bahwa surat al Fatihah termasuk surat Makkiyyah, karena turunnya surat al-Fatihah disebutkan oleh Allah di dalam surat al-Hijr ayat 87, sedangkan surat al-Hijr termasuk surat Makkiyyah.
Ibnu Katsir rohimahullah berkata: ‘Surat al Fatihah adalah Makkiyyah, ini adalah pendapat Ibnu Abbas, Qotadah dan Abul ‘Aliyah. Ada pula pendapat yang mengatakan surat al Fatihah adalah Madaniyyah, ini adalah pendapat Abu Huroiroh, Mujahid, ‘Atho’ bin Yasar dan Zuhri. Ada pula pendapat yang mengatakan surat al-Fatihah diturunkan di Makkah dan diturunkan pula di Madinah. Namun pendapat yang pertama (surat al Fatihah itu Makkiyyah) lebih kuat, karena Allah berfirman:
وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ .
“Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung.” (QS. Al Hijr:87) Wallahu Ta’ala A’lam.” [lihat Ad Durrun Natsir fi Ikhtishor Tafsir Al Hafidz Ibnu Katsir hal 19]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahullah berkata: “Surat al-Fatihah adalah surat Makkiyyah tidak diragukan lagi.’ Kemudian beliau berkata: ‘Adapun pendapat yang mengatakan surat al-Fatihah tidak diturunkan melainkan di Madinah, tidak diragukan lagi ini adalah pendapat yang kurang tepat.’ [lihat Tafsir Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah yang dikumpulkan oleh Iyad Al Qaisy jilid.1/59]
APAKAH SURAT YANG PERTAMA KALI DITURUNKAN?
Di antara para ulama’ ada yang berpendapat surat yang pertama kali diturunkan di dalam al-Qur’an adalah surat al-‘Alaq, ada yang berpendapat surat yang pertama kali diturunkan adalah surat al-Muddatstsir, dan ada yang pendapat surat yang pertama kali diturunkan adalah surat al-Fatihah.
1. Diriwayatkan Bukhori no:3 dan Muslim no:252 tentang awal mula datangnya wahyu kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, di dalam hadist ini diterangkan dengan tegas bahwa surat yang pertama kali diturunkan adalah lima ayat yang pertama dari surat al-‘Alaq.
2. Dari ‘Aisyah radhiallahu anha ia berkata:
إِنَّ أَوَّلَ شَيْءٍ أُنْزِلَ مِنَ الْقُرْآنِ : اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ .
“Sesungguhnya surat yang pertama kali diturunkan di dalam al-Qur’an adalah ‘iqro’ bismirobbikal ladzi kholaq’ (surat al-‘Alaq).” (HR. Thobari 24/530, Hakim 2/592, Baihaqi di sunan al kubro 18222, dengan sanad yang hasan.
3. Dari Yahya bin Abi Katsir ia berkata: “Aku bertanya kepada Abu Salamah surat apakah di dalam Al Quran yang pertama kali diturunkan?’ Dia menjawab: ‘ya ayyuhal muddatstsir [al-Muddatstsir].’ Aku berkata: ‘Sesungguhnya diceritakan kepadaku bahwa surat yang pertama kali diturunkan adalah: ‘iqro’ bismirobbikalladzi kholaq [al-Alaq].’ Abu Salamah berkata: ‘Aku bertanya kepada Jabir bin Abdillah rodhiallahu anhuma; surat apakah di dalam al-Quran yang pertama kali diturunkan?’ Beliau menjawab: ‘ya ayyuhal muddatstsir [al-Muddatstsir].’ Aku berkata: Mereka berpendapat: ‘iqro’ bismirobbikalladzi kholaq [al-Alaq].’ Jabir berkata: ‘Aku tidak menceritakan kepadamu kecuali dengan apa yang diceritakan Nabi shallallahu alaihi wasallam kepadaku.” (HR. Bukhori:4924, Muslim:257)
4. Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma ia berkata:
أَوَّلُ مَا نَزَلَ بِهِ جِبْرِيلُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى الهُل عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ اِسْتَعِذْ بِالهِ ثُمَ قَالَ: بِسْمِ الهِm الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .
“Yang pertama kali diturunkan Jibril kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah; ‘Wahai Muhammad bacalah ta’awwudz kemudian beliau membaca ‘bismillahirrohmanirrohim [al-Fatihah].” (HR. Thobari;1/112, Ibnu Abi Hatim;1/17, namun hadits ini adalah hadits yang dilemahkan oleh Ibnu Hajar al-Asqolani di kitab ‘al ujab bi bayanil asbab;1/222)
Keterangan:
Surat yang pertama kali diturunkan adalah surat al-Alaq lima ayat yang pertama, ini adalah pendapat yang lebih kuat. Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Dan dikatakan surat yang pertama kali diturunkan adalah ‘iqro’ bismirobbikal ladzi kholaq’ ini adalah pendapat yang lebih kuat.” [lihat Ad Durrun Natsir fi Ikhtishor Tafsir Al Hafidz Ibnu Katsir hal 20]
Adapun pendapat surat yang pertama kali diturunkan adalah surat al-Muddatstsir; maksudnya surat al-Muddatstsir adalah surat yang pertama kali diturunkan setelah surat al-Alaq karena wahyu sempat berhenti setelah turunnya surat al-Alaq, dan masa berhentinya wahyu adalah tiga tahun. Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Terdapat riwayat di kitab tarikh karya Ahmad bin Hanbal dari Sya’bi bahwasanya masa berhentinya wahyu adalah tiga tahun, ini adalah pendapat yang dikuatkan Ibnu Ishaq.” [lihat Fathul Bari Syarh Shohih Bukhori;1/37]
Dan kalau kita perhatikan dengan cermat apa yang ditulis oleh Imam Bukhori dalam kitabnya Shohih Bukhori; ketika beliau mendahulukan hadits diturunkannya surat al-Alaq, setelahnya beliau meletakkan hadits diturunkannya surat al-Muddatstsir, yang demikian itu terdapat pelajaran bahwa turunnya surat al-Alaq mendahului turunnya surat al-Muddatstsir.
Sedangkan pendapat surat al-Fatihah adalah surat yang pertama kali diturunkan dalilnya lemah sehingga tidak bisa dijadikan hujah, sekiranya dalilnya tidak lemah maka maknanya surat al-Fatihah adalah surat yang pertama kali diturunkan secara sempurna, wallahu a’lam.
|