Analisa teknikal USD/JPY untuk 13 Maret 2014
Di Asia, Jepang akan merilis Permintaan Mesin Inti bulan/bulan, dan AS akan merilis beberapa data ekonoimi seperti Penjulan Retil Inti AS bulan/bulan, Penjualan Retil AS bulan/bulan, Klaim Pengangguran AS, Harga Impor AS bulan/bulan, Inventori Bisnis AS bulan/bulan, Penyimpanan Gas Alam AS, Lelang Obligasi 30-y AS. Jadi ada kemungkinan besar USD/JPY akan bergerak dengan volatilitas rendah selama sesi Asia namun dengan volatilitas rendah hingga sedang selama sesi AS.
LEVEL TEKNIKAL HARI INI :
Resistance. 3: 103.42.
Resistance. 2: 103.22.
Resistance. 1: 103.02.
Support. 1: 102.77.
Support. 2: 102.57.
Support. 3: 102.37.
DESKRIPSI :
Harap perhatikan level support 3 (102.37) dan resistance 3 (103.42). Secara normal, ketika sebuah level disentuh, USD/JPY akan rebound dari minimum sebelumnya sebesar 10 hingga 20 pips, namun jika level ditembus melalui lebih dari 50 pips, maka ini akan menjadi tanda bahwa mata uang ini telah menemukan trend hari ini.
Salam hormat,
Arief Makmur
Analis resmi InstaForex Group
InstaForex Group
http://instaforex.com
For discussion and more analysis go to: blog.mt5.com/arief
Sanggahan :
Trading Forex (valuta asing) pada margin membawa resiko yang sangat tinggi, dan mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat melawan anda atau juga dapat membantu anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada valuta asing anda harus mempertimbangkan dengan hati-hati objektif investasi anda, level pengalaman, dan segala resiko. Kemungkinan yang terjadi adalah anda dapat mengalami kehilangan sebagian atau selutuh investasi awal anda dan oleh sebab itu anda jangan menginvestasikan uang yang anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham semua resiko yang berhubungan dengan trading valuta asing, dan mencari petunjuk dari penasehat keuangan independen jika anda ragu.
Arief Makmur is taking part in the
"Analyst of the Year"award organized by MT5.com portal. If you like his article, please vote for him.
Dilakukan oleh ahli analisa
InstaForex Group © 2007-2014