View Single Post
Old 5th October 2012, 02:50 AM  
Ketua RT
 
nOnezdaKilla's Avatar
 
Join Date: 9 Sep 2012
Userid: 209
Location: Bandung
Posts: 140
Real Name: al ghifari
Likes: 36
Liked 32 Times in 25 Posts
Default Perbedaan dalam gaya bahasa orang Jepang.

tambah 1 thread di tengah malam menjelang pagi..

Sudah membaca Nihongo o benkyou ?

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata saya, aku, gue , ane, aye, dan sebagainya, atau contoh lainnya seperti kata "gi ngapain?" dan "sedang apa?", dalam bahsa Jepang pun ada perbedaan kata seperti itu (saya kurang tau istilahnya apa), hanya bedanya, jika kata dalam bahasa Indonesia digunakan secara bebas, sementara orang Jepang mengucapkan sesuai gender, umur, atau status sosial.

Kira kira penjelasannya bisa di pahami ga ya?
biar ga pusing kita langsung ke contoh,

Diumpamakan ada 8 orang pembicara dengan status dan gender berbeda, mereka adalah Anak laki, Anak perempuan, Lelaki slengean( orang Jepang umum), Samurai / Yakuza, Kakek-kakek, Bawahan, Wanita dewasa, dan Orang Osaka, dan mereka mengucapkan ;

Saya ( kamus = watashi)
Anak laki = Boku
Anak Perempuan = Atashi
Laki Slengean( kita ganti istilahnya menjadi laki dewasa ) = Ore
Samurai = Sessha
Kakek kakek = Washi
Bawahan = Watakushi
Wanita dewasa = Watakushi
Orang Osaka = Wate / Washi

Siapa Nama anda? ( Onamae wa nanto osshaimasu ka )
Anak laki = Kimi, namae nan to iu no?
Anak Perempuan = Anata dare na no?
laki dewasa = Temee, nani mono da?
Samurai = Na o nano rei / na o nanorare yo
Kakek kakek = Anta namae wa nan to iu’nja?
Bawahan = O-namae o ukagatte moyoroshii deshou ka?
Wanita dewasa = Anata, o-namae wa?
Orang Osaka = Ware, nani mon ya?

Hay!! ( Ohayou Gozaimasu / Konnichiwa )
Anak laki = Ohayou
Anak Perempuan = Ohayo
laki dewasa = Yoo
Samurai = Go-kigen ikaga de gozaru ka
Kakek kakek = Oo you kita nou
Bawahan = Omezama wa ikaga desu ka
Wanita dewasa = Gokigen You
Orang Osaka = Maido

Ungkapan perpisahan ( Sayounara )
Anak laki = Bai bai
Anak Perempuan = jaa ne
laki dewasa = jaa na
Samurai = Shitsurei tsukamatsuru
Kakek kakek = Kaeru ka nou.
Bawahan = Shitsurei Itashimasu
Wanita dewasa = Gokigen You
Orang Osaka = Honana

Terimakasih ( Arigatou gozaimasu )
Anak laki = Arigatou
Anak Perempuan = Arigato ne
laki dewasa = Sankyu ( plesetan dari thank you, jika dalam chat atau sms, biasanya ditulis 39, 3= san 9= kyu, yg sering main kartu sambil ngronda pasti tau angka kyu )
Samurai = Katajikenai
Kakek kakek = Arigatai nou
Bawahan = Arigatou Gozaimasu
Wanita dewasa = ara / arigatou
Orang Osaka = Ooki ni

Maaf ( Sumimasen )
Anak laki = Gomen
Anak Perempuan = Gomen
laki dewasa = Warukatta na
Samurai = Suman nu
Kakek kakek = Suman nou
Bawahan = Moushiwake gozaimasen
Wanita dewasa = Gomenasai ( ingat lagunya t.A.T.u ? )
Orang Osaka = Summasen

Iya, betul sekali!! ( Hai, sou desu ), hai ya bukan haik, klo haik itu suara anjing kejepit
Anak laki = un, sou da yo ( paling sering diucapkan dalam film naruto )
Anak Perempuan = un, sou yo
laki dewasa = Aa, sou da ze
Samurai = Umu, sayou de gozaru
Kakek kakek = Oo, sou ja
Bawahan = Hai, sayou de gozaimasu
Wanita dewasa = Ee, sou desu wa
Orang Osaka = Ou, seya de

Salah, bukan begitu ( Iie, chigaimasu )
Anak laki = Uun, chigau yo
Anak Perempuan = Uun, chigau wa yo
laki dewasa = Iya, sorya de makase da ze
Samurai = Ina sore wa machigoute oru
Kakek kakek = Uumu sore wa chigau nou
Bawahan = Iie, sono youna koto wa gozaimasen
Wanita dewasa = Iie, sono youna koto wa nakutte yo
Orang Osaka = Iya, Chau de

Boleh / Ok ( ii desu )
Anak laki = ii yo
Anak Perempuan = ii wa yo
laki dewasa = ii ze
Samurai = Yoki koto
Kakek kakek = Yoi zo
Bawahan = Yoroshuu Gozaimasu
Wanita dewasa = Yoroshikutte yo
Orang Osaka = Ee de

Jangan ( Dame desu )
Anak laki = Dame da yo
Anak Perempuan = Dame yo
laki dewasa = Yabaitte
Samurai = Shouchi itashi kaneru
Kakek kakek = Dame ja
Bawahan = Oyoshi Kudasai
Wanita dewasa = Dame desu wa
Orang Osaka = Akante

Sedikit penjelasan mengenai bahasa orang Osaka , Jepang. Bahasa Osaka jika di ibaratkan dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa daerah, misalnya bahasa jawa, atau bahasa sunda. Bedanya, Di Jepang, penduduk Osaka memang terkenal keras. Itu ditunjukkan juga dengan bahasa daerahnya yang selalu mereka pakai di manapun, tak peduli siapa yang mereka ajak bicara, kasarnya , lu ngerti ga ngerti, urusan lu..

Ya begitulah, Bahasa Osaka banyak dipakai penduduk asli yang lahir di Osaka. Memang agak simple dari bahasa resminya, namun kalau warga baru atau orang asing yang hanya mempelajari bahasa resminya menjadi sedikit aneh di telinga.

Ketika menginjakkan kaki di Osaka bahkan orang Jepang sekalipun harus belajar intensif mengenai perubahan bahasa tersebut. Karena akan sangat dimungkinkan ada salah pengertian walaupun sesama orang jepang.

Oyaku ni tatereba Saiwai desu, Machigai ga areba, sumimasen..
Semoga bermanfaat, jika ada kesalahan, mohon dimaafkan..
__________________
We live in the world where losing of phone is more dramatic than losing your virginity
nOnezdaKilla is offline   Reply With Quote