Personel Kontingen Garuda TNI di Kongo saling memberi selamat seusai upacara HUT ke-67 TNI, di Kamp Monusco, Kongo, Afrika Tengah, beberapa hari lalu. Misi mereka tengah berjalan hingga beberapa bulan ke depan. (Satuan Tugas Kontingen Garuda XX-I/Monusco/Letnan Satu CKU Sulikan)
... Jadikan anugerah kenaikan pangkat ini untuk berbuat terbaik dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara Indonesia..."
Kongo (ANTARA News) - 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO (Mission de l'Organesation des Nations Unies Pour la Stabilization en Republique Demokratique du Congo), memperingati upacara HUT ke-67 TNI secara sederhana.
Mereka menggelar upacara itu di medan tugasnya, di tengah hutan di Kamp Kontingen Garuda XX-I/Monusco, Kongo, Afrika Tengah, Jumat lalu. Komandan kontingen itu, Letnan Kolonel CZI Sapto Nugroho, menjadi inspektur upacara. Kontingen gabungan TNI itu terdiri dari 142 personel TNI AD, 20 TNI AL, lima personel TNI AU, dan delapan personel dari Markas Besar TNI.
Nugroho, dalam amanat upacaranya, mengingatkan jati diri TNI. "TNI lahir dari rahim perjuangan bangsa Indonesia, kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdiannya kepada ibu pertiwi, selalu bersama dan manunggal dengan rakyat," katanya.
Upacara sederhana di tengah hutan Afrika itu makin berkesan karena dilanjutkan pelaporaan kenaikan pangkat delapan anggota satuan tugas, yaitu seorang perwira (Kapten Khusus Kosma Ernanda-penerjemah bahasa), dan tujuh tamtama.
Kenaikan pangkat di tengah medan penugasan seperti itu bukan hal yang cukup lazim dialami personel militer Indonesia. "Jadikan anugerah kenaikan pangkat ini untuk berbuat terbaik dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara Indonesia," katanya. (*)
sumber