Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatur susunan dokumen di Mac. Seseorang bisa sangat rapi dalam mengatur isi kamarnya, tetapi tidak demikian dengan desktop Mac miliknya. File bertebaran di desktop, penamaan file yang tidak masuk akal, dan penumpukan file-file yang sudah tidak dibutuhkan lagi berbulan-bulan. Hal-hal tersebut, apabila dibiarkan, sering membuat pemilik Mac merasa kesal dengan ketidakaturan yang dihasilkan.
Memiliki sebuah Mac dengan isi yang tersusun dengan rapi belum tentu bisa membantu menyelesaikan tugas dengan cepat. Namun, memiliki sebuah Mac yang tertata rapi dapat menjadikan pengalaman menggunakan Mac semakin menyenangkan. Sebuah Mac yang tertata rapi bagaikan sebuah ruang kerja yang teratur. Setiap barang yang dibutuhkan bisa ditemukan dengan mudah. Waktu juga tidak dihabiskan untuk mencari sebuah file yang terbenam di antara lautan file.
Ruang kerja ideal setiap orang berbeda-beda. Anda perlu bereksperimen untuk mencari sistem yang cocok dengan gaya kerja Anda. Berikut ini adalah kumpulan tips-tips yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk mulai merapikan Mac Anda yang sudah berantakan.
1. Gunakan Struktur Folder Yang Jelas
OS X sudah memiliki struktur folder yang dibuat berdasarkan jenis file. Memiliki koleksi lagu? Simpan di folder “Music”. Membuat video? Simpan di folder “Movies”. Usahakan pembuatan folder tidak melebihi 2 tingkat. Memiliki struktur folder dengan tingkat kedalaman lebih dari 2 mempersulit penyusunan folder.
Semakin sedikit folder yang digunakan, semakin mudah mencari serta mengingat lokasi-lokasi file.
2. Gunakan Penamaan File Yang Deksriptif
Penamaan file sebaiknya memiliki struktur “Category – Nama Deskriptif”. Memiliki penamaan dengan format demikian sangat efektif dalam membantu pencarian. Kategori biasanya digunakan untuk membedakan file-file yang berada dalam sebuah folder, misalnya folder “Notes” untuk file “TXT”. Pemberian nama harus selalu menggunakan hal-hal yang akan Anda ketik saat menggunakan Spotlight. Kata kunci merupakan faktor penting dalam pencarian, jadi coba pikirkan apa yang akan Anda ketik ketika ingin mencari file yang dimaksud.
Beberapa contoh penamaan adalah sebagai berikut:
Blogx – Cara Menghemat Baterai iPhone
Tugasx – Matdis Baru
Projectx – Dokumentasi Alam
Gunakan kategori seperlunya saja. Anda seharusnya tidak membutuhkan lebih dari 6 kategori untuk mengatur file. Saya sendiri menggunakan kategori untuk jenis file teks karena merupakan file yang paling banyak dan sering dicari.
3. Susun Prioritas Dengan Label
Salah satu fitur Finder yang sering dilupakan adalah pelabelan. Padahal kita bisa memantau tugas yang sedang dikerjakan dengan memanfaatkan label Finder dan Smart Folder. Gunakan 3 label dengan prioritas “Important”, “Later”, dan “Optional”. Kemudian berikan label ke dokumen yang bersangkutan dengan klik kanan dan pilih warna yang merepresentasikan status dokumen.