View Single Post
Old 26th October 2014, 08:58 PM  
Sek Des
 
Join Date: 17 Sep 2014
Userid: 2549
Posts: 468
Likes: 2
Liked 11 Times in 10 Posts
Default Menkoinfo Kabinet Jokowi : Rudiantara, Seorang Profesional IT



Pelaku bisnis telekomunikasi Rudiantara ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk menentukan masa depan industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di Indonesia periode 2014-2019.
Pengumuman jajaran menteri di kabinet baru ini dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu (26/10) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Nama Rudiantara sudah malang-melintang di industri telekomunikasi sejak 1986 setelah menyelesaikan studi di Universitas Padjajaran, Bandung. Karirnya dimulai dengan bekerja di perusahaan telekomunikasi Indosat lalu menduduki posisi penting lain di Telkomsel dan XL Axiata (dahulu Excelcomindo Pratama) hingga 2006.
“Beliau CEO profesional yang telah memajukan sektor teknologi informasi publik di Indonesia,” ujar Joko Widodo ketika mengumumkan nama menteri kabinetnya.

Rudiantara sempat keluar dari industri telekomunikasi dengan menjabat sebagai wakil direktur utama Semen Gresik dan wakil direktur utama Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pria kelahiran 3 Mei 1959 ini lalu kembali ke industri telekomunikasi sebagai komisaris di Telkom. Kini, Rudiantara duduk sebagai komisaris di Indosat dan merangkap jabatan pula di beberapa perusahaan lain.
Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli, mengaku sudah kenal lama dengan Rudiantara. Menurutnya, Rudiantara punya filosofi yang sama dengan Presiden Jokowi.

€œDia mengerti teknologi sehingga tidak akan gamang dalam mengambil keputusan,€ ujar Alexander.
Dalam beberapa tahun kedepan, Menkominfo baru akan berhadapan dengan segudang masalah TIK soal infrastruktur telekomunikasi yang tertinggal dari negara lain, terutama Indonesia bagian timur.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto P. Sentosa, berpendapat, latar belakang yang dimiliki Rudiantara seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi visi yang jelas, iklim yang nyaman, dan regulasi serta kebijakan yang terarah.
Setyanto menambahkan, kepribadian pria kelahiran Bogor ini sangat cocok untuk menjadi seorang pemimpin baik dalam industri, maupun pemerintahan. €œBeliau akan tahu kebijakan yang terbaik untuk telekomunikasi di Indonesia,” ucapnya.

Tentang Rudiantara
Rudiantara adalah sosok pengusaha yang sudah pernah menjajal berbagai macam bidang, mulai dari perusahaan telekomunikasi hingga industri lain seperti listrik, semen, hingga kereta api. Tidak salah bila akhirnya, pria berumur 55 tahun tersebut menjadi komisaris di berbagai perusahaan. Paling anyar, Raharja tercacat menjadi Komisaris Utama Rukun Raharja sejak 11 Juni 2014 lalu.
Namun, nama Rudiantara sendiri lebih dikenal di dunia telekomunikasi Indonesia. Pria bergelar Sarjana Statistik dari Universitas Padjadjaran tersebut memulai karir di bidang telekomunikasi sebagai General Manager Marketing Indosat pada tahun 1986. Setelah itu, Rudiantara terus malang melintang di berbagai perusahaan telekomunikasi besar tanah air.
Sejak tahun 1996, Rudiantara didapuk sebagai Chief Operating Officer di PT Telekomindo di tahun 1996. 11 tahun setelahnya dihabiskan oleh Rudiantara di berbagai jabatan eksekutif di Indosat maupun Telkomsel. Baru di tahun 2005 Rudiantara menjabat salah satu posisi direktur di PT XL Axiata Tbk yang dulu masih bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk.
Hampir tiga tahun di XL, Rudiantara menjadi salah satu komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Lalu statusnya berubah menjadi Komisaris Independen sejak tahun 2011 hingga 2012. Selain itu, pria yang juga mempunyai gelar MBA dari IPPM (1988) tersebut juga pernah menduduki posisi Sekeretaris Jendral dari Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI).
Karir Rudiantara berkembang pesat tidak hanya di sektor komunikasi saja. Sejak tanggal 28 September 2006, Rudiantara menempati posisi strategis di PT Semen Gresik Tbk. dan berhasil mewujudkan 5 pembangunan pembangkit listrik bermesin turbin batubara berkapasitas 400 MW.
Keberhasilan tersebut yang mungkin memacu Rudiantara untuk mengadu nasib sebagai Wakil Dirut PLN di tahun 2006. Selama dua tahun di perusahaan listrik plat merah tersebut, Rudiantara mempunyai andil besar dalam pengumpulan dana untuk pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt meski akhirnya dia mengundurkan diri di tahun 2009.
Rudiantara juga sempat mencicipi dunia perkeretaapian dengan memegang jabatan rangkap sebagai CEO Bukitasam Transpacific Railways dan CEO Transpacific Railways Infrastructure (TRI).
Riset dan analisis oleh Bramy Biantoro

Pendidikan
  • S1 Statistik Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran di 1984
  • MBA IPPM tahun 1988
Karir
  • Komisaris Independen PT Indosat Tbk.
  • PT Indosat Tbk
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
  • PT XL Axiata Tbk
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  • Universitas Indonesia
  • Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara

Menkoinfo Kabinet Jokowi : Rudiantara, Seorang Profesional IT

Last edited by kloningan.gue; 26th October 2014 at 09:00 PM..
kloningan.gue is offline   Reply With Quote