jangankan

Atap adalah diantara satu sisi paling utama dari tempat tinggal. Atap yang memiliki masalah atau rusak, semestinya bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dalam tempat tinggal.

Ada tujuh problem yang seringkali berlangsung pada atap tempat tinggal. Tersebut ini ke-7 problem itu serta bagaimanakah caranya menanganinya :

1. Atap Sangat Landai
Hal kemiringan atap mesti jadi perhatian, supaya air yang jatuh bisa selekasnya mengalir. Atap yang landai mengakibatkan air lambat turun serta semakin lama bakal berkumpul dalam beton serta merembes.

Langkah perbaikinya, design atap mesti ikuti prasyarat kemiringan yang baik yakni 30 – 40 derajat. Ukuran kemiringan ini yaitu batas baik buat rangka atap supaya dapat memegang penutup atap dengan baik hingga air dapat selekasnya dicurahkan ke tanah. Demikian sebaliknya, atap yang curam bisa bikin genteng turun.

2. Atap Bocor
Atap butuh di check serta dijaga semestinya satu tahun sekali. Cermati tiap-tiap bubungan, pertemuan bentuk atap, serta talang. Perubahan cuaca—terutama cuaca ekstrem—bisa bikin genteng gampang pecah serta semen pada bubungan retak. Untuk itu, lapisi sambungan genteng keramik, bubungan, serta talang dengan waterproofing.

3. Rangka Atap Keropos
Penyebab keroposnya rangka atap berbagai macam, umpamanya rembesan air yang menetes dari sela-sela genteng serta talang. Mengganti keseluruhnya rangka atap mesti dijalankan andaikata rusaknyanya kronis, umpamanya kuda-kuda atau beberapa besar kaso keropos. Tetapi, andaikata rusaknya cuma beberapa kecil kaso serta reng, Anda dapat melakukan perbaikan sisi yang rusak saja.

4. Genteng Turun
Umumnya genteng tanah liat di rancang untuk pojok 27, 5 – 40 derajat. Jika pojok pemasangan tidak cocok, bakal jadi jalan masuk air. Sesaat, celah-celah genteng di buat untuk menghadapi pemuaian keping genteng, sekalian menjadi ventilasi udara.

Sebaiknya, pojok atap di buat landai dengan pojok lebih lebar dari 40 derajat. Setiap kepingan atap seng galvalum juga seharusnya dipaku ke reng yang ada pas di bawahnya supaya tidak gampang turun.

5. Bubungan Retak
Retak bubungan berlangsung lantaran perubahan cuaca. Langkah mengatasinya, minimalkan sambungan atap seperti pemakaian bubungan serta jurai. Ukuran bubungan atau jurai janganlah sangat tinggi lantaran bakal menyebabkan celah yang mengundang air. Langkah yang lain, terapkan lembaran spesial yang tahan air, lunak, serta lentur diatas permukaan bubungan.

6. Retak Rambut pada Dak Beton
Perubahan panas serta dingin dengan tak henti bakal bikin dak beton retak halus. Tetapi, retak sekecil apa pun tentu bikin air masuk.

Persoalan itu bisa diatasi dengan memperhatikan komposisi kombinasi beton serta sistem pengecoran, lantaran dua hal semacam ini benar-benar memastikan kwalitas beton. Jika keretakan telah berlangsung, pakai waterproofing pada semua permukaan atap.

7. Suhu Panas pada Loteng
Suhu panas dalam loteng bisa direduksi dengan ventilasi silang. Anda bisa memodifikasi lubang angin serta bikin rongga dibawah genteng jatiwangi.