DIY, Yuk Buat Alat Penyiram Otomatis Sendiri

[rikasalsabilah]

Mengoleksi tanaman di dalam rumah tentunya jadi kesenangan tersendiri ya bagi yang emang suka dengan tanaman. Tapi kalau kamu termasuk orang yang sibuk juga, pasti kamu ngga akan bisa punya waktu rutin untuk sirami tanaman kamu saat mereka butuh disiram, alhasil biasanya kebanyakan layu tanamannya.

Kita suka liat ya, di gedung, hotel atau taman kota yang punya taman, itu rumputnya suka ada alat siram otomatis yang setiap rentang waktu tertentu menyiramkan air untuk si rumput. Tapi kalau kita beli itu ngga mungkin juga ya, apalagi kalau tanaman kita banyaknya ada di pot.

Yaudah kalau gitu kita buat sendiri aja yuk, bahan yang harus disiapin : botol plastik bekas air minum kemasan, lem, kapas, kawat, akuarium, penjepit kertas, pipa T pembagi air, selang akuarium, gunting, dan juga obeng. Sekarang langsung ke langkah2nya, ini kutipannya ya :

• Pertama – tama lubangilah bagian tengah tutup botol dengan menggunakan obeng. Ukuran lubang tersebut dapat disesuaikan dengan diameter selang akuarium yang Anda gunakan.
• Setelah itu masukkan ujung selang plastik tadi ke dalam tutup botol.
• Di bagian dalam tutup botol, oleskan lem akuarium. Ratakan lem tersebut sampai benar – benar menutupi celah – celah di antara tepi lubang dan selang plastik. Biarkan sampai lem akuarium tersebut kering.
• Pada bagian ujung selang yang lain, sumbat ujung tersebut dengan kapas atau kain. Kapas atau kain ini berguna sebagai regulator yang akan mengatur banyaknya air yang menetes. Bila Anda akan menginfus beberapa pot tanaman sekaligus, Anda dapat membuat cabang di selang plastik dengan menggunakan T pembagi air.
• Sumbatkan kapas atau kain pada kedua ujung selang lainnya.
• Buat gantungan di dasar botol. Caranya, buat lubang pada dasar botol sebanyak dua lubang. Selanjutnya potong kawat dengan panjang sekitar 20 cm dan selipkan kawat tersebut ke dua lubang yang baru saja dibuat. Rapatkan kedua ujung kawat kemudian pelintir keduanya supaya menyatu.
• Isilah botol dengan air sampai penuh. Jika perlu, Anda dapat menambahkan pupuk. Selanjutnya pasang tutup botol tersebut.
• Jungkir balik botol sampai posisi tutup botol berada di bawah. Gantungkan pada paku yang sudah ditancapkan di dinding. Kemudian arahkan ujung selang pada pangkal tanaman pot.
• Jika tetesan air mengucur dengan deras, Anda dapat menjepit selang dengan penjepit kertas sehingga air dapat menetes perlahan – lahan. Biasanya air 1 liter akan bertahan selama 3 – 5 jam.

Dengan begini, tanaman kamu bakal tetep terjaga kebutuhan air dan selalu segar serta subur ya. Semoga bermanfaat ya.
Sumber

[painahjon]

itu yang model semprot airnya mirip kaya fire sprinkler gitu ya bos

[painahjon]

kalo untuk selang hydrant bisa buat juga kah?saya taunya kalo mau punya ya beli di yang jual selang hydrant

[kejeduteek]

saya pikir hanya untuk fire sprinkler saja ternyata bisa untuk sprinkler tanaman