akumahe
12th April 2022, 06:08 PM
https://photo.reqnews.com/data/images/video%20Ustaz%20Yusuf%20Mansur%20marah-marah.jpg
Beberapa waktu belakangan, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah sambil menggebrak meja.
Dari video tersebut terlihat sang ustaz diduga membutuhkan uang Rp 1 triliun untuk mengembangkan bisnis Paytren miliknya.
Setelah sempat bungkam, Ustaz Yusuf Mansur akhirnya buka suara menanggapi video viral tersebut. Melalui kuasa hukumnya, pihak Yusuf Mansur menegaskan bakal membawa kasus video ini ke jalur hukum. Mereka akan segera melaporkan si penyebar video ke polisi.
Lebih lanjut, kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur, Dedi mengatakan bahwa ada motif terselubung di balik beredarnya video tersebut. Dalam wawancara bersama Intens Investigasi, Dedi menduga ada pihak yang tidak suka dengan kliennya dan selalu berupaya mencari kesalahan Yusuf Mansur.
"Ini video lama bukan video baru. Inilah yang saya sampaikan bahwa, sekali lagi, ada aktor intelektual yang tidak suka sama beliau, yang selalu mencari-cari kesalahan beliau," kata Dedi, dikutip Selasa, 12 April 2022.
Diungkapkan Dedi, video tersebut sudah dibuat sejak satu tahun lalu dengan durasi sekitar 1 jam lebih 19 menit. Dari video utuh tersebut, lanjut Dedi, ada pihak yang sengaja memotongnya pada bagian ketika Yusuf Mansur membentak sehingga menimbulkan persepsi lain dari publik.
"Mereka potong (video), ada yang Pak Kiai terlihat seperti marah, padahal itu bukan marah tetapi memberikan ekspresi semangat buat keluarga besar Paytren," ujarnya.
Sementara itu, terkait tudingan yang menyebut Yusuf Mansur membutuhkan uang Rp 1 triliun, Dedi dengan tegas membantahnya. Ia mengatakan bahwa nominal tersebut terucap sebagai bagian dari motivasi kepada keluarga Paytren yang mampu bertahan hingga 8 tahun dengan nilai saham ditaksir mencapai Rp 1,4 triliun.
Dedi pun mengingatkan publik agar tidak lagi sembarangan memelintir fakta terkait kasus video Yusuf Mansur tersebut sebab bisa memperkeruh keadaan.
"Kita sudah mencoba mengambil langkah hukum kok, kita sudah kumpulkan banyak bukti-bukti untuk melaporkan aktor intelektual itu sudah kita kumpulkan semua. Sudah ada dalam bentuk CD, dalam bentuk USB. Tinggal kesiapan Pak Kyai datang ke Polda Metro," tegas Dedi.
sumber (https://www.reqnews.com/the-other-side/48266/gak-terima-video-ngamuknya-disebar-ustaz-yusuf-mansur-bakal-laporkan-sosok-ini-ke-polisi)
Beberapa waktu belakangan, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah sambil menggebrak meja.
Dari video tersebut terlihat sang ustaz diduga membutuhkan uang Rp 1 triliun untuk mengembangkan bisnis Paytren miliknya.
Setelah sempat bungkam, Ustaz Yusuf Mansur akhirnya buka suara menanggapi video viral tersebut. Melalui kuasa hukumnya, pihak Yusuf Mansur menegaskan bakal membawa kasus video ini ke jalur hukum. Mereka akan segera melaporkan si penyebar video ke polisi.
Lebih lanjut, kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur, Dedi mengatakan bahwa ada motif terselubung di balik beredarnya video tersebut. Dalam wawancara bersama Intens Investigasi, Dedi menduga ada pihak yang tidak suka dengan kliennya dan selalu berupaya mencari kesalahan Yusuf Mansur.
"Ini video lama bukan video baru. Inilah yang saya sampaikan bahwa, sekali lagi, ada aktor intelektual yang tidak suka sama beliau, yang selalu mencari-cari kesalahan beliau," kata Dedi, dikutip Selasa, 12 April 2022.
Diungkapkan Dedi, video tersebut sudah dibuat sejak satu tahun lalu dengan durasi sekitar 1 jam lebih 19 menit. Dari video utuh tersebut, lanjut Dedi, ada pihak yang sengaja memotongnya pada bagian ketika Yusuf Mansur membentak sehingga menimbulkan persepsi lain dari publik.
"Mereka potong (video), ada yang Pak Kiai terlihat seperti marah, padahal itu bukan marah tetapi memberikan ekspresi semangat buat keluarga besar Paytren," ujarnya.
Sementara itu, terkait tudingan yang menyebut Yusuf Mansur membutuhkan uang Rp 1 triliun, Dedi dengan tegas membantahnya. Ia mengatakan bahwa nominal tersebut terucap sebagai bagian dari motivasi kepada keluarga Paytren yang mampu bertahan hingga 8 tahun dengan nilai saham ditaksir mencapai Rp 1,4 triliun.
Dedi pun mengingatkan publik agar tidak lagi sembarangan memelintir fakta terkait kasus video Yusuf Mansur tersebut sebab bisa memperkeruh keadaan.
"Kita sudah mencoba mengambil langkah hukum kok, kita sudah kumpulkan banyak bukti-bukti untuk melaporkan aktor intelektual itu sudah kita kumpulkan semua. Sudah ada dalam bentuk CD, dalam bentuk USB. Tinggal kesiapan Pak Kyai datang ke Polda Metro," tegas Dedi.
sumber (https://www.reqnews.com/the-other-side/48266/gak-terima-video-ngamuknya-disebar-ustaz-yusuf-mansur-bakal-laporkan-sosok-ini-ke-polisi)