bolaskorcom
9th November 2022, 03:35 PM
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/312253477_1065249570828924_7927744225940568536_n.j pg?_nc_cat=108&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=A2A-FRzDtiQAX9oJPOn&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfDdQRlLaFWdWsLHKo80EjeChiXEJxL6hxYlPBOu0yqz Aw&oe=6371139E
BolaSkor.com (https://bolaskor.com/?utm_source=forumku&utm_medium=backlink&utm_campaign=backlink_bolaskor) - Tanda-tanda Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 akan kembali dilanjutkan perlahan mencapai titik terang. Tahap awalnya tergambar dalam pertemuan para pemilik klub yang digagas PT Liga Indonesia Baru di Jakarta, Jumat (4/11) kemarin.
Namun, pertemuan itu baru menyimpulkan tiga opsi tanggal dimulainya kembali kompetisi, antara 18 atau 25 November, bahkan 2 Desember 2022 nanti. Sedangkan format masih akan sama sesuai regulasi yakni kompetisi penuh, dan belum memasuki pembahasan terkait sistemnya.
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/312244998_1065249604162254_7701009216833297912_n.j pg?_nc_cat=106&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=W-7j_wm1gw0AX8tyHnY&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfDrKlGB_eGjyRBOTxhwMAk4BRhTbX7wdP-imGncu8vAgA&oe=636FA0BC
Sesuai Regulasi Liga 1, tentu sistem yang dijalankan kompetisi adalah secara normal, baik jadwal pertandingan kandang dan tandang. Belakangan juga muncul bahwa lanjutan Liga 1 akan secara terpusat dengan sistem bubble, seperti saat digulirkan pada edisi 2021/2022 yang lalu.
"Terkait munculnya opsi tanggal, tentu saja kita akan menggelar rapat internal, karena banyak yang akan kita persiapkan. Sementara terkait format dan sistemnya seperti apa, kami siap mengikuti," ujar Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto pada Sabtu (5/11).
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/311828939_1062073584479856_4205186335373574308_n.j pg?_nc_cat=106&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=6DOuK8Yul-AAX9qj1z4&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfCSEgSDutrhe-GAH9GL50Jqg68h88l5Oq_6SuCUgngtXg&oe=636F6A32
Namun, munculnya opsi melanjutkan Liga 1 dengan sistem bubble mengalami banyak perlawanan. Salah satu yang menolak adalah Aremania.
Suporter setia Arema FC itu menilai penerapan sistem bubble tidak adil bagi semua klub di Liga 1. Lantaran hanya Arema saja yang mesti menjalani pertandingan kandang tanpa penonton, akibat sanksi dari Komite Disiplin PSSI sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan.
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/311742072_1062073641146517_9211964007144320601_n.j pg?_nc_cat=101&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=M4hF9JrLy1UAX9A-ivU&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfBuaNp4tLjBaShE9Lsf0jlnYVh9QyxBJ5_N9yW9Bs82 1w&oe=6370E1F4
"Kami menghormati saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan (Liga 1) digelar tanpa penonton. Dan juga menolak sistem bubble. Cukup Arema FC saja yang menjalani sanksi," tandasnya.
Sumber (https://bolaskor.com/post/read/arema-fc-hormati-penolakan-suporter-terkait-opsi-sistem-bubble-liga-1/?utm_source=forumku&utm_medium=backlink&utm_campaign=backlink_bolaskor)
BolaSkor.com (https://bolaskor.com/?utm_source=forumku&utm_medium=backlink&utm_campaign=backlink_bolaskor) - Tanda-tanda Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 akan kembali dilanjutkan perlahan mencapai titik terang. Tahap awalnya tergambar dalam pertemuan para pemilik klub yang digagas PT Liga Indonesia Baru di Jakarta, Jumat (4/11) kemarin.
Namun, pertemuan itu baru menyimpulkan tiga opsi tanggal dimulainya kembali kompetisi, antara 18 atau 25 November, bahkan 2 Desember 2022 nanti. Sedangkan format masih akan sama sesuai regulasi yakni kompetisi penuh, dan belum memasuki pembahasan terkait sistemnya.
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/312244998_1065249604162254_7701009216833297912_n.j pg?_nc_cat=106&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=W-7j_wm1gw0AX8tyHnY&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfDrKlGB_eGjyRBOTxhwMAk4BRhTbX7wdP-imGncu8vAgA&oe=636FA0BC
Sesuai Regulasi Liga 1, tentu sistem yang dijalankan kompetisi adalah secara normal, baik jadwal pertandingan kandang dan tandang. Belakangan juga muncul bahwa lanjutan Liga 1 akan secara terpusat dengan sistem bubble, seperti saat digulirkan pada edisi 2021/2022 yang lalu.
"Terkait munculnya opsi tanggal, tentu saja kita akan menggelar rapat internal, karena banyak yang akan kita persiapkan. Sementara terkait format dan sistemnya seperti apa, kami siap mengikuti," ujar Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto pada Sabtu (5/11).
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/311828939_1062073584479856_4205186335373574308_n.j pg?_nc_cat=106&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=6DOuK8Yul-AAX9qj1z4&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfCSEgSDutrhe-GAH9GL50Jqg68h88l5Oq_6SuCUgngtXg&oe=636F6A32
Namun, munculnya opsi melanjutkan Liga 1 dengan sistem bubble mengalami banyak perlawanan. Salah satu yang menolak adalah Aremania.
Suporter setia Arema FC itu menilai penerapan sistem bubble tidak adil bagi semua klub di Liga 1. Lantaran hanya Arema saja yang mesti menjalani pertandingan kandang tanpa penonton, akibat sanksi dari Komite Disiplin PSSI sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan.
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/311742072_1062073641146517_9211964007144320601_n.j pg?_nc_cat=101&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=M4hF9JrLy1UAX9A-ivU&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AfBuaNp4tLjBaShE9Lsf0jlnYVh9QyxBJ5_N9yW9Bs82 1w&oe=6370E1F4
"Kami menghormati saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan (Liga 1) digelar tanpa penonton. Dan juga menolak sistem bubble. Cukup Arema FC saja yang menjalani sanksi," tandasnya.
Sumber (https://bolaskor.com/post/read/arema-fc-hormati-penolakan-suporter-terkait-opsi-sistem-bubble-liga-1/?utm_source=forumku&utm_medium=backlink&utm_campaign=backlink_bolaskor)