View Full Version : 300-an Purnawirawan TNI dan Polri Deklarasikan Dukungan ke Prabowo


capres2014
27th March 2014, 04:04 PM
sumber detik

Jakarta - Sekitar 300-an purnawirawan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI hari ini, Kamis (27/3) berkumpul di Menera Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka menyatakan dukungan atas majunya Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014-2019.

Selain sejumlah Purnawirawan TNI dan Polri acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dari jajaran purnawirawan TNI yang hadir antara lain Mayor Jenderal Purnawiraan Hendradji Supandji.

Kepada wartawan Suhardi mengatakan melihat adanya dukungan dari sejumlah purnawirawan TNI ini dia yakin Partai Gerindra dan Prabowo akan memenangi pemilihan umum 2014. Menurut dia selain dari purnawirawan TNI dan Polri, dukungan ke Prabowo juga datang dari kelompok nelayan, petani dan pedagang.

"Kalau melihat dukungan seperti ini dan kampanye di GBK kemarin kita semakin yakin menang,” kata Suhardi sesaat sebelum memasuki ruang pertemuan.

Bahkan Suhardi yakin fakta dukungan di lapangan ini akan mematahkan hasil sejumlah survei yang menempatkan Prabowo dengan dukungan rendah. "Beberapa kali disurvei memang katanya Pak Prabowo rendah. Tapi kan memang ternyata di level lain yang tidak disurvei Pak Prabowo masih tinggi dukungan," kata Suhardi.

Ikuti berbagai berita menarik yang terjadi hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.15 WIB

(erd/van)

Jakarta - Sebanyak 300-an purnawirawan jenderal TNI dan Polri mendeklarasikan dukungan kepada Partai Gerindra untuk mencapreskan Prabowo Subianto. Deklarasi ini dilakukan di Ruang Birawa Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (27/3/2014) Prabowo Subianto datang pukul 12.00 WIB mengenakan batik cokelat. Ketika hadir Prabowo langsung bersikap sempurna dengan badan yang tegap, dia memberi hormat kepada para purnawirawan perwira tinggi TNI.

"Ini komandan saya dulu, kualat kalau tidak diberi hormat," ujar Prabowo saat menghadap Letjen (Purn) TNI Yunus Yosfiah.

Yunus merupakan komandan yang memimpin saat operasi Timor Timur tahun 1975. Saat itu Prabowo pun tergabung dalam pasukan yang dipimpin pria yang juga pernah menjadi menteri itu.

"Tidak gampang menjadi bawahan Pak Yunus ini," kelakar Prabowo kemudian.

Setelah itu Prabowo duduk di samping Yunus dan berbincang akrab. Yunus kemudian membacakan deklarasi dukungan purnawirawan TNI dan Polri terhadap Prabowo.

Tepuk tangan meriah mengiringi kehadiran Prabowo hingga duduk di tempat yang disediakan. Para purnawirawan itu langsung berdiri ketika Prabowo hadir.

Ikuti berbagai berita menarik yang terjadi hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.15 WIB

(van/nrl)