abufida
24th October 2012, 09:50 PM
journey-to-makkah (http://www.abufida.com/2012/10/journey-to-makkah.html)
Sejak beberapa minggu yang lalu, kafilah-kafilah mulai berdatangan dari segala penjuru dunia. Mereka masuk melalui pintu-pintu masuk Kerajaan Saudi Arabia, baik lewat bagian timur, barat, utara atau selatannya, menuju satu titik, Makkah Al-Mukarromah. Kafilah-kafilah ini tentu datang ke Makkah dengan satu tujuan, menunaikan rukun Islam paling pamungkas; Haji.
Kegiatan Haji selalu menarik perhatian banyak pihak, baik bagi orang-orang yang sedang menunaikannya, maupun yang tidak, juga perhatian dari media massa, termasuk dari kalangan Non Muslim. Bisa dimaklumi, ini kegiatan berkumpulnya manusia untuk satu ritual ibadah yang paling besar yang ada didunia ini. Per tahunnya tak kurang dari 4 juta muslim tumplek-plek di Makkah. 4 juta-an muslim ini akan berada di Mina, Muzdalifah, dan Arafat dalam satu waktu yang hampir bersamaan. Mereka akan sama-sama mendiami tenda-tenda yang seragam. Dan akhirnya akan bergiliran melempar jumrah di jamarat, tawaf dan sai di Masjidil Haram.
Haji, pun telah melahirkan berjuta-juta inspirasi, tekad dan semangat. Sebab didalamnya mengandung banyak hikmah dari sebuah pengorbanan dan perjuangan. Pengorbanan harta, pengorbanan waktu, perjuangan fisik, keikhlasan hati, kekhusu'an ibadah, kesabaran terhadap diri sendiri, sabar kepada sesama, sabar kepada Allah SWT. Dari situlah banyak sudah orang yang mencoba mendokumentasikan spirit haji ini. Baik yang dialami oleh dirinya sendiri maupun yang dialami oleh orang lain. Baik dengan cara bercerita, menuliskannya, maupun menvisualisasikannya lewat foto-foto atau video. Untuk itu, disini saya ingin merekomendasikan dua buah film yang bagus tentang perjalanan haji.
http://2.bp.blogspot.com/-Wg0ppYwuSCc/UIdoWlYeO-I/AAAAAAAAAR0/TjtLkCYtzPw/s1600/51zVmuTJrxL.jpgYang pertama adalah Journey to Mecca, bercerita tentang sepenggal perjalanan Ibn Battuta, seorang pengembara muslim terbesar sepanjang sejarah peradaban kita. Siapa yang tidak kenal Ibn Battuta? Dialah yang tulisan-tulisan dari pengalaman berkelananya, dimulai dari Maroko (Morocco) tempat asalnya hingga ke negeri China, dan sempat singgah di Samudra Pasai, telah meninspirasi banyak orang. Ada yang mencoba mengikuti jejaknya dengan berkelana ke negeri-negeri jauh. Ada yang membuat filmnya, hingga ada yang membuat drama-drama singkat pentas diatas sebuah panggung pondok pesantren (Negeri 5 Menara).
Ibn Battuta, yang memulai pengembaraan hidupnya itu dalam usia muda - 21 tahun, memulainya dengan sebuah perjalanan haji; Journey to Mecca.
Mungkin terinspirasi dari Ibn Battuta, di Saudi sini terkenal ungkapan "tidak sepantasnya jalan-jalan ke negeri-negeri lain, apalagi jalan-jalan ke turki atau eropa sana, kalau belum haji" atau singkatnya "haji dulu, baru jalan-jalan".
Journey to Mecca ini produksi National Geographic yang awalnya khusus untuk IMAX, namun sekarang bisa dibeli dalam versi blu-ray. Jadi untuk menikmati "Journey to Mecca" silahkan kunjungi SciTech - Al-Khobar, atau beli blu-ray-nya atau boleh juga pinjam ke saya :).
http://1.bp.blogspot.com/-3qRbYTfFrhE/UIdtarXaaGI/AAAAAAAAASQ/vEDnaKqSH6A/s1600/511YFB5F6XL.jpgFilm yang kedua adalah Le Grand Voyage. Hah..? Film Prancis? Iya ini French Movie. Tenang.. saya juga tidak paham bahasa prancis, tapi sudah dijual beserta subtitle englishnya kok. Saya tahunya film ini bagus, karena browsing internet saja. Ini bercerita tentang anak muda yang dengan terpaksa harus menemani ayahnya pergi haji. Namun sang ayah maunya menggunakan mobil, dengan prinsip agar makna perjalanan hajinya lebih terasa. Jadilah mereka harus melakukan perjalanan panjang. Mulai dari Prancis selatan, lewat Itali, Serbia, Turki, Siria, Yordan barulah Saudi Arabia.
Sinopsis film ini mengingatkan akan kesan mendalam saya, saat melihat rombongan haji dari sebuah negara pecahan unisoviet. Mereka dengan menggunakan Bus, memulai perjalanannya dari negeri yang jauh, menyusuri daratan Rusia, masuk ke Turki, lalu Siria, lanjut ke Yordan baru kemudian masuk Saudi Arabia. Rombongan ini biasa datang untuk hajian setiap tahun. Tapi saya tidak yakin untuk tahun ini, sebab kondisi Siria yang sedang bergejolak.
Sebagus apa film ini? Sayang, saya juga masih kesulitan mengorder online DVDnya. Tapi sedang saya usahakan.
Hari ini, semua jamaah haji sudah mulai mengenakan kain ihramnya dan berkumpul di Mina untuk bermalam satu malam. Esok hari mereka semua akan berduyun-duyun ke Arafah dan ber-wukuf disana. Semoga rangkaian ibadah haji mereka - saudara-saudara muslim kita, bisa dilaksanakan dengan baik, aman, tertib dan yang terpenting diterima Allah SWT. Hingga mereka pulang kembali ketempatnya masing-masing dengan selamat serta membawa haji mabrur... aamiin...
Sejak beberapa minggu yang lalu, kafilah-kafilah mulai berdatangan dari segala penjuru dunia. Mereka masuk melalui pintu-pintu masuk Kerajaan Saudi Arabia, baik lewat bagian timur, barat, utara atau selatannya, menuju satu titik, Makkah Al-Mukarromah. Kafilah-kafilah ini tentu datang ke Makkah dengan satu tujuan, menunaikan rukun Islam paling pamungkas; Haji.
Kegiatan Haji selalu menarik perhatian banyak pihak, baik bagi orang-orang yang sedang menunaikannya, maupun yang tidak, juga perhatian dari media massa, termasuk dari kalangan Non Muslim. Bisa dimaklumi, ini kegiatan berkumpulnya manusia untuk satu ritual ibadah yang paling besar yang ada didunia ini. Per tahunnya tak kurang dari 4 juta muslim tumplek-plek di Makkah. 4 juta-an muslim ini akan berada di Mina, Muzdalifah, dan Arafat dalam satu waktu yang hampir bersamaan. Mereka akan sama-sama mendiami tenda-tenda yang seragam. Dan akhirnya akan bergiliran melempar jumrah di jamarat, tawaf dan sai di Masjidil Haram.
Haji, pun telah melahirkan berjuta-juta inspirasi, tekad dan semangat. Sebab didalamnya mengandung banyak hikmah dari sebuah pengorbanan dan perjuangan. Pengorbanan harta, pengorbanan waktu, perjuangan fisik, keikhlasan hati, kekhusu'an ibadah, kesabaran terhadap diri sendiri, sabar kepada sesama, sabar kepada Allah SWT. Dari situlah banyak sudah orang yang mencoba mendokumentasikan spirit haji ini. Baik yang dialami oleh dirinya sendiri maupun yang dialami oleh orang lain. Baik dengan cara bercerita, menuliskannya, maupun menvisualisasikannya lewat foto-foto atau video. Untuk itu, disini saya ingin merekomendasikan dua buah film yang bagus tentang perjalanan haji.
http://2.bp.blogspot.com/-Wg0ppYwuSCc/UIdoWlYeO-I/AAAAAAAAAR0/TjtLkCYtzPw/s1600/51zVmuTJrxL.jpgYang pertama adalah Journey to Mecca, bercerita tentang sepenggal perjalanan Ibn Battuta, seorang pengembara muslim terbesar sepanjang sejarah peradaban kita. Siapa yang tidak kenal Ibn Battuta? Dialah yang tulisan-tulisan dari pengalaman berkelananya, dimulai dari Maroko (Morocco) tempat asalnya hingga ke negeri China, dan sempat singgah di Samudra Pasai, telah meninspirasi banyak orang. Ada yang mencoba mengikuti jejaknya dengan berkelana ke negeri-negeri jauh. Ada yang membuat filmnya, hingga ada yang membuat drama-drama singkat pentas diatas sebuah panggung pondok pesantren (Negeri 5 Menara).
Ibn Battuta, yang memulai pengembaraan hidupnya itu dalam usia muda - 21 tahun, memulainya dengan sebuah perjalanan haji; Journey to Mecca.
Mungkin terinspirasi dari Ibn Battuta, di Saudi sini terkenal ungkapan "tidak sepantasnya jalan-jalan ke negeri-negeri lain, apalagi jalan-jalan ke turki atau eropa sana, kalau belum haji" atau singkatnya "haji dulu, baru jalan-jalan".
Journey to Mecca ini produksi National Geographic yang awalnya khusus untuk IMAX, namun sekarang bisa dibeli dalam versi blu-ray. Jadi untuk menikmati "Journey to Mecca" silahkan kunjungi SciTech - Al-Khobar, atau beli blu-ray-nya atau boleh juga pinjam ke saya :).
http://1.bp.blogspot.com/-3qRbYTfFrhE/UIdtarXaaGI/AAAAAAAAASQ/vEDnaKqSH6A/s1600/511YFB5F6XL.jpgFilm yang kedua adalah Le Grand Voyage. Hah..? Film Prancis? Iya ini French Movie. Tenang.. saya juga tidak paham bahasa prancis, tapi sudah dijual beserta subtitle englishnya kok. Saya tahunya film ini bagus, karena browsing internet saja. Ini bercerita tentang anak muda yang dengan terpaksa harus menemani ayahnya pergi haji. Namun sang ayah maunya menggunakan mobil, dengan prinsip agar makna perjalanan hajinya lebih terasa. Jadilah mereka harus melakukan perjalanan panjang. Mulai dari Prancis selatan, lewat Itali, Serbia, Turki, Siria, Yordan barulah Saudi Arabia.
Sinopsis film ini mengingatkan akan kesan mendalam saya, saat melihat rombongan haji dari sebuah negara pecahan unisoviet. Mereka dengan menggunakan Bus, memulai perjalanannya dari negeri yang jauh, menyusuri daratan Rusia, masuk ke Turki, lalu Siria, lanjut ke Yordan baru kemudian masuk Saudi Arabia. Rombongan ini biasa datang untuk hajian setiap tahun. Tapi saya tidak yakin untuk tahun ini, sebab kondisi Siria yang sedang bergejolak.
Sebagus apa film ini? Sayang, saya juga masih kesulitan mengorder online DVDnya. Tapi sedang saya usahakan.
Hari ini, semua jamaah haji sudah mulai mengenakan kain ihramnya dan berkumpul di Mina untuk bermalam satu malam. Esok hari mereka semua akan berduyun-duyun ke Arafah dan ber-wukuf disana. Semoga rangkaian ibadah haji mereka - saudara-saudara muslim kita, bisa dilaksanakan dengan baik, aman, tertib dan yang terpenting diterima Allah SWT. Hingga mereka pulang kembali ketempatnya masing-masing dengan selamat serta membawa haji mabrur... aamiin...