View Full Version : Mantap, Kopassus-Tentara Cina Latgap Tempur dan Antiteror di Laut dan Udara


andi.teguh
26th October 2012, 06:50 PM
Mantap dan salut. Itulah kata yang akan terukir dalam lisan melihat akan diadakannya kerjasama antiteror antara Kopassus dengan Tentara Pembebasan Rakyat Cina (People’s Liberation Army/PLA) dalam melakukan kerjasama antiteror di laut dan udara. Ini merupakan kerjasama dalam latihan tempur yang tentunya sangat bermanfaat bagi Kopassus dan PLA.

Kopassus TNI AD dan Komando Pasukan Khusus PLA melakukan latihan bersama untuk yang kedua kalinya dengan sandi Sharp Knife 2012. yang diikuti 144 personel dari kedua pihak, di Pangkalan Latihan Terpadu Kodam Jinan, Shandong, China.

Panglima TNI dalam amanat tertulis pembukaan Latihan Bersama Antiteror Kopassus TNI AD dan Komando Pasukan Khusus PLA, yang dibacakan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, di Jinan, Shandong, China, Selasa, mengatakan, tindak kejahatan terorisme kini semakin beragam termasuk kemungkinan terjadi di laut dan udara.

Terkait itu dalam Latihan Antiteror Kopassus dan Komando Pasukan Khusus PLA kali ini, TNI mengirimkan peninjau dari Korps Pasukan Khas TNI AU dan Detasemen Jala Malangkara Korps Marinir TNI AL.

“Pada 2011 pola kejahatan terorisme cenderung menyerang institusi asing, pusat bisnis, aparatur keamanan, tempat peribadatan dan ruang publik. Tidak menutup kecenderungan itu akan mengarah pada aksi terorisme di wilayah maritim dan udara seiring dengan perkembangan teknologi,” satu petikan sambutan panglima TNI itu. Dilansir dari antaranews.com, Selasa (3/7).

Tentu saja kerjasama antiteror laut dan udara ini akan memberikan manfaat bagi TNI dan juga PLA dalam melakukan latihan tempur. Tentu saja dengan semakin berkembangnya tindak kejahatan terorisme yang semakin bervariasi ini akan memberikan dampak positif dalam latihan tempur kedua negara.

Lalu bagaimanakah dengan kekuatan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina. Untuk tahun 2011 saja Angkatan Laut PLA Cina ini merupakan kekuatan kedua terbesar di dunia dengan 250 ribu personel, 35 ribu diantaranya merupakan personel pertahanan pantai, 56 ribu marinir dan 56 ribu personel penerbang angkatan laut.

Bagaimana dengan Kopassus. Wah kalau kita sebagai orang Indonesia tentu saja tidak meragukan kekuatan dan daya pukul Kopassus dalam memberantas terorisme. Ingat pembebasan ABK Kapal Sinar Kudus yang dilakukan oleh Kopassus dan pasukan elit TNI lainnya pada awal tahun 2011 lalu. Itu merupakan salah satu aksi tempur Kopassus dalam pembebasan ABK dari perompak Somalia.

Peristiwa Woyla pada tahun 1981 menjadi saksi sejarah atas tindakan pembebasan yang dilakukan oleh Kopassus dalam membebaskan tawanan teroris di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand. Dalam aksi memberantas aksi teror itu Kopassus yang dipimpin Komandan Sintong Panjaitan berhasil membebaskan seluruh penumpang pesawat Garuda Indonesia. Ini merupakan salah satu aksi anti teror yang sukses dilakukan Kopassus.

Menurut saya dengan adanya kerjasama itu akan benar-benar meningkatkan kapasitas tempur kedua negara baik Kopassus maupun Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina. Bravo.

sumber (http://hankam.kompasiana.com/2012/07/03/mantap-kopassus-tentara-cina-latgap-tempur-dan-antiteror-di-laut-dan-udara/)