bukana
22nd July 2014, 11:07 AM
Ingin Cara Cepat Hamil (http://inicarahamilcepat.blogspot.com/)? Matikan Lampu Saat Tidur.TTidur larut malam dengan lampu menyala bisa merusak kesuburan wanita, tulis sebuah penelitian baru.
Penelitian tersebut telah mengungkap bahwa kegelapan memainkan sebuah peran penting dalam kesempatan wanita untuk mengandung. Hal ini karena hormon melatonin yang melindungi sel telur wanita dari stres diproduksi dalam kegelapan.
Sebagai hasilnya, setiap kali Anda menyalakan lampu di malam hari, maka produksi melatonin akan menurun, kata peneliti Russel Reiter dilansir oleh Daily Mail.
Wanita yang mencoba untuk hamil harus menghabiskan waktu tidur delapan jam di malam hari dengan lampu dimatikan, saran Profesor Reiter dari University of Texas, Amerika Serikat (AS).
Untuk membuat produksi melatonin maksimal, pastikan tidak ada cahaya dari luar yang masuk ke dalam kamar, matikan lampu utama dan hindari cahaya dari televisi dan peralatan elektronik.
Lampu malam seharusnya berwarna merah atau kuning bukan putih atau biru. Karena cahaya warna itu bisa menganggu jam tubuh, tambah Profesor Reiter.
Penelitian itu, yang diterbitkan di jurnal Fertility and Sterility, menyatakan bahwa melatonin melindungi sel telur wanita dari radikal bebas, molekul korosif yang diproduksi oleh tubuh kita. Wanita hamil juga disarankan mengikuti nasehat yang sama, terutama di trimester terakhir.
Hal ini karena terpaan cahaya bisa menyebabkan otak bayi tidak mendapatkan cukup melatonin untuk meregulasi jam tubuh sehingga kelak akan menyebabkan masalah kesehatan.
Profesor Reiter berkata: “Penelitian terhadap binatang telah menyimpulkan bahwa gangguan terhadap ibu berupa cahaya dan lingkungan gelap dihubungkan dengan masalah perilaku pada bayi. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ADHD atau austisme dikarenakan hal ini.”
Hot Topic: Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil
Banyak para ibu meragukan kesehatan bayinya kalau mereka melakukan ibadah puasa, namun selama ibu hamil ini telah melakukan pemeriksaan dinyatakan sehat dan telah dikonsultasikan dengan ahlinya seperti dokter dan ahli kesehatan lainya, maka ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa khususnya selama bulan ramadhan.
Menurut Ahlinya seperti dilansir Bidanku, (20/7) Ibu hamil tentunya dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda ketika tidak sedang hamil, tentu hal ini diperlukan kiat-kiat khusus agar puasa yang sedang dijalankan benar-benar menjadi sebuah ibadah nan barokah dan juga tetap menjadikan kandungan yang sedang dijalani para ibu hamil ini senantiasa sehat.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil selama berpuasa :
Saat Sahur
- Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
- Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh.
- Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
- Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.
Saat Berpuasa
- Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.
- Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.
- Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan
buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.
- Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami:
a. Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
b. Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
c. Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil
d. Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
e. Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa
Saat Berbuka
- awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung.
- Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma.
- Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
- Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.
Penelitian tersebut telah mengungkap bahwa kegelapan memainkan sebuah peran penting dalam kesempatan wanita untuk mengandung. Hal ini karena hormon melatonin yang melindungi sel telur wanita dari stres diproduksi dalam kegelapan.
Sebagai hasilnya, setiap kali Anda menyalakan lampu di malam hari, maka produksi melatonin akan menurun, kata peneliti Russel Reiter dilansir oleh Daily Mail.
Wanita yang mencoba untuk hamil harus menghabiskan waktu tidur delapan jam di malam hari dengan lampu dimatikan, saran Profesor Reiter dari University of Texas, Amerika Serikat (AS).
Untuk membuat produksi melatonin maksimal, pastikan tidak ada cahaya dari luar yang masuk ke dalam kamar, matikan lampu utama dan hindari cahaya dari televisi dan peralatan elektronik.
Lampu malam seharusnya berwarna merah atau kuning bukan putih atau biru. Karena cahaya warna itu bisa menganggu jam tubuh, tambah Profesor Reiter.
Penelitian itu, yang diterbitkan di jurnal Fertility and Sterility, menyatakan bahwa melatonin melindungi sel telur wanita dari radikal bebas, molekul korosif yang diproduksi oleh tubuh kita. Wanita hamil juga disarankan mengikuti nasehat yang sama, terutama di trimester terakhir.
Hal ini karena terpaan cahaya bisa menyebabkan otak bayi tidak mendapatkan cukup melatonin untuk meregulasi jam tubuh sehingga kelak akan menyebabkan masalah kesehatan.
Profesor Reiter berkata: “Penelitian terhadap binatang telah menyimpulkan bahwa gangguan terhadap ibu berupa cahaya dan lingkungan gelap dihubungkan dengan masalah perilaku pada bayi. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ADHD atau austisme dikarenakan hal ini.”
Hot Topic: Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil
Banyak para ibu meragukan kesehatan bayinya kalau mereka melakukan ibadah puasa, namun selama ibu hamil ini telah melakukan pemeriksaan dinyatakan sehat dan telah dikonsultasikan dengan ahlinya seperti dokter dan ahli kesehatan lainya, maka ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa khususnya selama bulan ramadhan.
Menurut Ahlinya seperti dilansir Bidanku, (20/7) Ibu hamil tentunya dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda ketika tidak sedang hamil, tentu hal ini diperlukan kiat-kiat khusus agar puasa yang sedang dijalankan benar-benar menjadi sebuah ibadah nan barokah dan juga tetap menjadikan kandungan yang sedang dijalani para ibu hamil ini senantiasa sehat.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil selama berpuasa :
Saat Sahur
- Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
- Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh.
- Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
- Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.
Saat Berpuasa
- Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.
- Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.
- Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan
buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.
- Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami:
a. Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
b. Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
c. Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil
d. Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
e. Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa
Saat Berbuka
- awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung.
- Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma.
- Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
- Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.