View Full Version : Mengapa Tidak Boleh Meniup Makanan & Minuman


andi.teguh
12th November 2012, 03:14 PM
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSGaTyZ2VPryEcnD1FA4pz2AOxXEcbTJ m_KAwNouKUfqcE2rdbL



ketika tadi coba browse ke internet, ternyata dari salah satu milis kimia di Indonesia, ada yang menjelaskan secara teori bahwa: apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic. dan saya ingat juga bahwa Rasulullah shalallahu "alaihi wa sallam menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas, hal ini juga dilarang, ternyata saya baru tahu sekarang hikmahnya, bahwa ketika kita minum langsung banyak, maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dalam gelas, yang akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.

alasan kedua adalah pada saat manusia mengeluarkan udara hasil pernafasan serta mengeluarkan udara saat meniup, maka tidak hanya mengeluarkan gas hasil pernafasan saja. Mulut juga akan mengeluarkan uap air dan berbagai partikel yang ada dari dalam rongga mulut. Paling mudah dideteksi adalah nafas atau bau mulut juga sering tercium. Bau mulut ini mengindikasikan ada partikel yang juga dikeluarkan dari mulut. Partikel ini dapat berasal dari sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, selain itu dapat juga berupa mikroorganisme yang hidup di rongga mulut. Mikroorganisme ini kadang bersifat merugikan dan bersifat sebagai pathogen. Hal inilah yang harus dihindari supaya jangan terbawa sehingga karena berupa partikel padatan akan dapat menempel dan mengkontaminasi pada makanan yang ditiup.


sumber (http://www.terselubung.up2det.com/2012/11/mengapa-tidak-boleh-meniup-makanan.html)

admin
12th November 2012, 03:25 PM
^^^ Subhanallah ... :(y):

Copy paste dari http://indonesiaindonesia.com/f/87528-larangan-meniup-makanan-minuman/


وعن ابن عباس رضي الله عنهما : أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلم نهى أن يُتَنَفَّسَ في الإناءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ . رواه الترمذي.

Dari Ibnu Abbas ra, “Bahwasanya Nabi saw melarang bernafas pada Bejana (http://wikiindonesia.org/wiki/Bejana) minuman atau meniupnya”. (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Larangan-larangan di dalam hadis tersebut difahami sebagai makruh, bukan haram [2]

Dalam Syarahnya terhadap kitab Riyadhusshalihin, Syaikh Al-‘Alamah Muhammad Bin Sholeh Al-‘Utsaimin berkata:

إلا أن بعض العلماء استثنى من ذلك ما دعت إليه ال�*اجة ، كما لو كان الشراب �*اراً وي�*تاج إلى السرعة ، فرخص في هذا بعض العلماء، ولكن الأولى أن لا ينفخ �*تى لو كان �*اراً؛ إذا كان �*اراً وعنده إناء آخر فإنه يصبه في الإناء ثم يعيده ثانية �*تى يبرد

“akan tetapi sebagian ‘Ulama mengecualikan larangan itu jika sangat dibutuhkan, seperti seseorang yang perlu makanan tersebut dalam waktu cepat maka para ulama memberika rukhshah/keringanan, tetapi yang utama adalah tidak meniupnya walaupun makanan/minuman itu panas.apabila makanan/minuman itu panas sedangkan ia memiliki bejana/wadah yang lain, maka hendaknya ia memindahkannya kewadah yang lain kemudian mengembalikannya lagi dan begitu seterusnya sampai makanan/minuman itu menjadi dingin.” [3]

CellexC
15th January 2015, 05:43 PM
sebelum ilmu kedokteran berkembang Rasulullah sdh lbh dulu mengetahui apa yang blh dan tidak blh yg berhubungan dengan kebiasaan2 kecil kita melalui sunnah2 nya..
Sungguh hal-hal tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Nya bagi org yang berfikir :)-:
Nice thread

faisalhendri
16th August 2016, 02:24 PM
subhanAllah teori itu sudah ada sejak milyaran tahun yang lalu ..

watuagregat
17th August 2016, 01:30 PM
efeknya apa ya buat kesehatan secara langsung atau tdk langsung ????