agusjember
6th November 2014, 11:57 PM
http://i60.tinypic.com/k9tgy0.jpg
LONDON-Sembilan jenis spa dari berbagai di daerah di Tanah Air, kini dipamerkan di agenda pameran pariwisata internasional di London, Inggris, dari 3 hingga 6 November 2014. Kementerian Pariwisata Indonesia memperkenalkan sembilan jenis spa dari berbagai daerah, termasuk Madura dan Bugis sebagai andalan.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Rekreasi dan Hiburan, Direktorat Pengembangan Minat Khusus, Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata Sulistiati Supriyadi di London, Rabu (5/11) menjelaskan para pengunjung rela antre untuk mencicipi spa Indonesia tersebut. Kesembilan jenis spa itu adalah Oukup atau Martup Batak, Batangeh Minang, Tangas Betawi, Lulur Jawa, Soosso Madura, Boreh Bali, Batimung Banjar, Tellu Sulapa Eppa Bugis, dan Bakera Minahasa.
Diakui Sulistiati, kesembilan spa tradisional itu sudah masuk dalam andalan pariwisata Indonesia. Namun, diakui saja promosinya hingga kini belum maksimal.
Pada pameran "World Travel Market" (WTM) di Gedung Excel itu, dua terapis siap melayani para pengunjung, dengan pelayanan masing-masing sekitar 10 menit.
"Jangan sampai spa Indonesia diambil dan diakui oleh negara lain," ujar Sulistiati Supriyadi yang hadir ke London bersama dua terapis, Dian SS Maulana Said, dari Indonesia Spa Profesional Association (Indspa) dan Nur Janah dari Taman Sari Royal Heritage Mustika Ratu Spa (ASPI) .
Dijelaskan, kedua terapis itu hampir tidak ada putus-putusnya melayani pengunjung yang ingin merasakan sensasi dan khasiat perawatan tubuh spa khas Indonesia.
Pelayanan spa Indonesia di pameran internasional yang mengunakan berbagai produk tradisional itu tidak saja diminati pengunjung wanita, tetapi banyak kaum lelaki Inggris juga mendapatkan pelayanan.
"Kami membatasi setiap hari hanya dapat melayani sekitar 45 pengunjung yang datang ke paviliun Indonesia," ujar Sulistiati Supriyadi.
Spa telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang hingga dunia dan spa bisa menjadi pengobatan dan perawatan kebugaran, baik perempuan maupun laki-laki.
sumber: http://sinarharapan.co/news/read/141105052/spa-madura-diperkenalkan-di-london
Salah satu bukti bahwa produk tradisional bangsa kita tidak kalah dengan produk modern di negara-negara maju.
LONDON-Sembilan jenis spa dari berbagai di daerah di Tanah Air, kini dipamerkan di agenda pameran pariwisata internasional di London, Inggris, dari 3 hingga 6 November 2014. Kementerian Pariwisata Indonesia memperkenalkan sembilan jenis spa dari berbagai daerah, termasuk Madura dan Bugis sebagai andalan.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Rekreasi dan Hiburan, Direktorat Pengembangan Minat Khusus, Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata Sulistiati Supriyadi di London, Rabu (5/11) menjelaskan para pengunjung rela antre untuk mencicipi spa Indonesia tersebut. Kesembilan jenis spa itu adalah Oukup atau Martup Batak, Batangeh Minang, Tangas Betawi, Lulur Jawa, Soosso Madura, Boreh Bali, Batimung Banjar, Tellu Sulapa Eppa Bugis, dan Bakera Minahasa.
Diakui Sulistiati, kesembilan spa tradisional itu sudah masuk dalam andalan pariwisata Indonesia. Namun, diakui saja promosinya hingga kini belum maksimal.
Pada pameran "World Travel Market" (WTM) di Gedung Excel itu, dua terapis siap melayani para pengunjung, dengan pelayanan masing-masing sekitar 10 menit.
"Jangan sampai spa Indonesia diambil dan diakui oleh negara lain," ujar Sulistiati Supriyadi yang hadir ke London bersama dua terapis, Dian SS Maulana Said, dari Indonesia Spa Profesional Association (Indspa) dan Nur Janah dari Taman Sari Royal Heritage Mustika Ratu Spa (ASPI) .
Dijelaskan, kedua terapis itu hampir tidak ada putus-putusnya melayani pengunjung yang ingin merasakan sensasi dan khasiat perawatan tubuh spa khas Indonesia.
Pelayanan spa Indonesia di pameran internasional yang mengunakan berbagai produk tradisional itu tidak saja diminati pengunjung wanita, tetapi banyak kaum lelaki Inggris juga mendapatkan pelayanan.
"Kami membatasi setiap hari hanya dapat melayani sekitar 45 pengunjung yang datang ke paviliun Indonesia," ujar Sulistiati Supriyadi.
Spa telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang hingga dunia dan spa bisa menjadi pengobatan dan perawatan kebugaran, baik perempuan maupun laki-laki.
sumber: http://sinarharapan.co/news/read/141105052/spa-madura-diperkenalkan-di-london
Salah satu bukti bahwa produk tradisional bangsa kita tidak kalah dengan produk modern di negara-negara maju.