sucyresky
7th November 2014, 12:24 PM
https://img.okezone.com//content/2014/11/07/457/1062245/3-juta-orang-tolak-bank-konvensional-karena-riba-tYNJxbB0mc.jpg
SURABAYA - Sebanyak 3 juta orang Indonesia menolak bank konvensional karena alasan riba. Hal ini disebut-sebut salah satu penyebab masih kurangnya inklusi keuangan di Indonesia.
"Ada 3 juta orang menolak bank konvensional karena alasan riba, di Malaysia hanya 150 ribu orang, ini bukti potensi keuangan syariah di Indonesia besar," ungkap Direktur Karim Consulting Indonesia, Adiwarman Azwar Karim, Jumat (7/11/2014).
Dirinya mengatakan bahwa potensi Indonesia sangat besar sehingga tidak bisa dibandingkan dengan negara kecil seperti Malaysia. "Ini negara 'gelo' ini, kalau mau bandinging jangan ke Malaysia, kalau mau bandingin kita itu sama Amerika, China," ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan jumlah keseluruhan nasabah bank syariah saat ini mencapai 18,4 juta, meskipun asetnya masih belum bisa disandingkan dengan bank konvensional.
Menurutnya, dengan jumlah nasabah tersebut sudah cukup baik, sehingga tidak bisa jika penterasi keuangan syariah Indonesia diukur dari segi aset.
"Jadi saya sangat setuju penetrasi bank syariah Indonesia tidak bisa diukur dengan aset. Kalau kita lihat negara populasi besar yang lebih dari 70 juta jangan nilai dari asetnya, tapi lebih ke pengembangan cabang dan jumlah nasabah yang mereka layani," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/07/457/1062245/3-juta-orang-tolak-bank-konvensional-karena-riba)
SURABAYA - Sebanyak 3 juta orang Indonesia menolak bank konvensional karena alasan riba. Hal ini disebut-sebut salah satu penyebab masih kurangnya inklusi keuangan di Indonesia.
"Ada 3 juta orang menolak bank konvensional karena alasan riba, di Malaysia hanya 150 ribu orang, ini bukti potensi keuangan syariah di Indonesia besar," ungkap Direktur Karim Consulting Indonesia, Adiwarman Azwar Karim, Jumat (7/11/2014).
Dirinya mengatakan bahwa potensi Indonesia sangat besar sehingga tidak bisa dibandingkan dengan negara kecil seperti Malaysia. "Ini negara 'gelo' ini, kalau mau bandinging jangan ke Malaysia, kalau mau bandingin kita itu sama Amerika, China," ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan jumlah keseluruhan nasabah bank syariah saat ini mencapai 18,4 juta, meskipun asetnya masih belum bisa disandingkan dengan bank konvensional.
Menurutnya, dengan jumlah nasabah tersebut sudah cukup baik, sehingga tidak bisa jika penterasi keuangan syariah Indonesia diukur dari segi aset.
"Jadi saya sangat setuju penetrasi bank syariah Indonesia tidak bisa diukur dengan aset. Kalau kita lihat negara populasi besar yang lebih dari 70 juta jangan nilai dari asetnya, tapi lebih ke pengembangan cabang dan jumlah nasabah yang mereka layani," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/07/457/1062245/3-juta-orang-tolak-bank-konvensional-karena-riba)