sucyresky
7th November 2014, 12:31 PM
https://img.okezone.com//content/2014/11/07/320/1062282/jokowi-nonton-super-junior-2-kali-ini-alasannya-IgNFTVIpTx.jpg
JAKARTA - Industri kreatif di Korea Selatan sudah maju, hal ini dapat dilihat dari segi musik dan tari yang munculnya K-Pop. Dalam beberapa waktu belakangan ini, K-Pop ini sudah mendunia.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) saking majunya industri kreatif di Korsel, dirinya bela-belain menonton K-Pop sampai dua kali. Jokowi mengaku, cara ini ditempuh bukan karena ingin melihat panggung dan lightingnya, tapi manajamennya.
"Saya sampai nonton konser Super Junior dua kali. Saya ingin tahu, kenapa bisa disiapkan seperti itu, karena itu disiapkan detail, sekian ribu orang dipilih-pilih, ditraining seperti militer, yang tidak sesuai sangat banyak. Sehingga produk ini muncul. Itu disiapkan selama 13 tahun," kata Jokowi di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Jokowi menjelaskan, kalau ingin memajukan industri kreatif khususnya musik dan tari tetapi panggungnya kecil, hal tersebut tidak akan cukup memajukan industri ini.
"Panggung itu dibuat 200-300 meter itu mungkin, orang lihat akan kaget dulu. Pas tarian dan musik tampil akan kaget lagi. Industri ini akan maju, tapi ini lighting dan panggung-panggung. Itu produknya harus disiapkan," paparnya.
Di sisi lain, untuk produk animasi lanjut Jokowi mengatakan, sudah banyak dijual asal Bandung. Selain itu, game Indonesia terbesar pun yang buat itu orang Yogyakarta, namun dimiliki oleh asing.
"Itu yang dimiliki oleh negara Austria, itu Gameloft. Padahal yang buat kita. Kita harus menarik semua itu, yang buat kita, milik kita, uang buat kita. Tapi Ini butuh dukungan semua," tegasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/07/320/1062282/jokowi-nonton-super-junior-2-kali-ini-alasannya)
JAKARTA - Industri kreatif di Korea Selatan sudah maju, hal ini dapat dilihat dari segi musik dan tari yang munculnya K-Pop. Dalam beberapa waktu belakangan ini, K-Pop ini sudah mendunia.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) saking majunya industri kreatif di Korsel, dirinya bela-belain menonton K-Pop sampai dua kali. Jokowi mengaku, cara ini ditempuh bukan karena ingin melihat panggung dan lightingnya, tapi manajamennya.
"Saya sampai nonton konser Super Junior dua kali. Saya ingin tahu, kenapa bisa disiapkan seperti itu, karena itu disiapkan detail, sekian ribu orang dipilih-pilih, ditraining seperti militer, yang tidak sesuai sangat banyak. Sehingga produk ini muncul. Itu disiapkan selama 13 tahun," kata Jokowi di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Jokowi menjelaskan, kalau ingin memajukan industri kreatif khususnya musik dan tari tetapi panggungnya kecil, hal tersebut tidak akan cukup memajukan industri ini.
"Panggung itu dibuat 200-300 meter itu mungkin, orang lihat akan kaget dulu. Pas tarian dan musik tampil akan kaget lagi. Industri ini akan maju, tapi ini lighting dan panggung-panggung. Itu produknya harus disiapkan," paparnya.
Di sisi lain, untuk produk animasi lanjut Jokowi mengatakan, sudah banyak dijual asal Bandung. Selain itu, game Indonesia terbesar pun yang buat itu orang Yogyakarta, namun dimiliki oleh asing.
"Itu yang dimiliki oleh negara Austria, itu Gameloft. Padahal yang buat kita. Kita harus menarik semua itu, yang buat kita, milik kita, uang buat kita. Tapi Ini butuh dukungan semua," tegasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/07/320/1062282/jokowi-nonton-super-junior-2-kali-ini-alasannya)