sucyresky
8th November 2014, 10:47 AM
https://img.okezone.com//content/2014/11/07/323/1062244/tips-atur-keuangan-termasuk-untuk-modal-menikah-AceXDtHAGg.jpg
SAYA Aris umur 22 tahun dan bekerja sebagai operator teknisi di salah satu perusahaan automotif sepeda motor. Jarak kantor ke rumah saya bisa ditempuh dengan naik bus jemputan selama kurang dari 45 menit, kadang juga saya memakai kendaraan sepeda motor dari rumah ke kantor dengan waktu 60 menit hal itu dilakukan saat tidak ada bus jemputan.
Saya kuliah, saya mengambil kampus dengan harga Rp3,75 juta per semester sementara gaji saya hanya Rp5,5 juta Tapi di samping itu saya mempunyai cicilan Rp1 juta buat bangun rumah, Rp200 ribu untuk bayar motor dan memiliki tabungan berencana sebesar Rp500 ribu per bulan, baru berjalan enam bulan lama dari kontraknya yang satu tahun.
Reksa dana saham saya, dana awalnya Rp1 juta , potongan awalnya Rp300 ribu per bulan, dan memiliki uang arisan Rp7 juta belum keluar atau belum dapat. Sisanya, saya ingin menabung untuk biaya pernikahan, dan juga bagaimana mengatur keuangan saya secara terperinci.
Terima kasih
Aris
Jawab :
Dear mas Aris,
Memperhatikan pemaparan dari mas Aris, sebenarnya mas Aris ini sudah memiliki perencanaan keuangan yang cukup bagus, karena terlihat Anda sudah memikirkan bagaimana menjalani hidup Anda untuk jauh beberapa tahun ke depan. Dalam ilmu perencanaan keuangan, biasanya dari income yang kita peroleh tiap bulannya maka kita akan membaginya ke dalam beberapa pos :
Menabung dan investasi : 10 %
Dana darurat : 10 %
Pendidikan diri sendiri : 10 %
Dana amal : 5 %
Kesenangan pribadi : 10 %
Biaya hidup : 55 %
Jadi seandainya angka Rp5,5 juta penghasilan anda tersebut kita aplikasikan ke dalam rumus tersebut, maka akan didapatkan angka alokasinya sebagai berikut :
Menabung dan investasi : Rp 550 ribu
Dana darurat : Rp 550 ribu
Pendidikan diri sendiri : Rp 550 ribu
Kesenangan pribadi : Rp 550 ribu
Dana Amal : Rp. 275 ribu
Biaya hidup : Rp 3,025 juta
Perhitungan tersebut merupakan acuan saja yang sebisa mungkin kita jalankan, walaupun mungkin pada kenyataannya tidak semudah itu melaksanakan pembagiannya.
Alokasi Dana Pendidikan diri sendiri adalah dana yang kita sediakan agar kita bisa terus meningkatkan kemampuan serta ilmu kita agar dapat mendapatkan penghasilan lebih besar lagi, contohnya seperti yang sedang anda jalani saat ini. Menurut saya tidak masalah seandainya kemudian dilakukan subsidi silang dari pos pengeluaran lainnya.
Cicilan rumah bisa dikategorikan sebagai dana investasi, dan saya lihat anda sangat concern dalam hal mempersiapkan masa depan anda, sehingga alokasi pengeluaran anda lebih banyak untuk menabung dan investasi, dan menurut saya hal tersebut sangat bagus. Hanya saja maaf saya kurang paham dengan penjelasan anda tentang reksadana saham yang anda miliki.
Bila pengeluaran anda sudah mendekati dengan rumus ideal diatas, bisa fokus di biaya pernikahannya. Coba hitung hitung, berapa lama lagikah rencananya pernikahan tersebut akan dilangsungkan ? Berapa besar perkiraan total biaya yang dibutuhkan ? Dikurangi total tabungan yang sudah terkumpul saat ini, mas Aris bisa menghitung perkiraan berapa kekurangan biaya pernikahannya.
Bila memang waktu pelaksanaannya masih cukup lama, paling tidak di atas dua tahun, mas Aris bisa mengalokasikan tabungannya dalam bentuk reksa dana saham seperti yang sudah dilakukan. Bila waktunya tidak terlalu lama lagi, mas Aris bisa memilih reksadana yang berbasis Pasar uang ataupun Pendapatan tetap.
Selain itu coba alokasikan tabungan tersebut dalam bentuk logam mulia sebagai diversifikasi. Pengalokasian dana tabungan ini kita lakukan agar pertumbuhan nilai uang yang mas Aris kumpulkan untuk biaya pernikahannya nanti agar lebih maksimal.
Salam,
Andy Nugroho, CFP (@Andytrinugroho)
Perencana Keuangan
MRE Financial & Bisnis Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT | Jl. Musi no.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150|ph 021-3856722|www.mre.co.id|follow us @mreindonesia
Join Dare to Dream Indonesia, our free entry program Coaching & Business mentoring. http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/07/323/1062244/tips-atur-keuangan-termasuk-untuk-modal-menikah)
SAYA Aris umur 22 tahun dan bekerja sebagai operator teknisi di salah satu perusahaan automotif sepeda motor. Jarak kantor ke rumah saya bisa ditempuh dengan naik bus jemputan selama kurang dari 45 menit, kadang juga saya memakai kendaraan sepeda motor dari rumah ke kantor dengan waktu 60 menit hal itu dilakukan saat tidak ada bus jemputan.
Saya kuliah, saya mengambil kampus dengan harga Rp3,75 juta per semester sementara gaji saya hanya Rp5,5 juta Tapi di samping itu saya mempunyai cicilan Rp1 juta buat bangun rumah, Rp200 ribu untuk bayar motor dan memiliki tabungan berencana sebesar Rp500 ribu per bulan, baru berjalan enam bulan lama dari kontraknya yang satu tahun.
Reksa dana saham saya, dana awalnya Rp1 juta , potongan awalnya Rp300 ribu per bulan, dan memiliki uang arisan Rp7 juta belum keluar atau belum dapat. Sisanya, saya ingin menabung untuk biaya pernikahan, dan juga bagaimana mengatur keuangan saya secara terperinci.
Terima kasih
Aris
Jawab :
Dear mas Aris,
Memperhatikan pemaparan dari mas Aris, sebenarnya mas Aris ini sudah memiliki perencanaan keuangan yang cukup bagus, karena terlihat Anda sudah memikirkan bagaimana menjalani hidup Anda untuk jauh beberapa tahun ke depan. Dalam ilmu perencanaan keuangan, biasanya dari income yang kita peroleh tiap bulannya maka kita akan membaginya ke dalam beberapa pos :
Menabung dan investasi : 10 %
Dana darurat : 10 %
Pendidikan diri sendiri : 10 %
Dana amal : 5 %
Kesenangan pribadi : 10 %
Biaya hidup : 55 %
Jadi seandainya angka Rp5,5 juta penghasilan anda tersebut kita aplikasikan ke dalam rumus tersebut, maka akan didapatkan angka alokasinya sebagai berikut :
Menabung dan investasi : Rp 550 ribu
Dana darurat : Rp 550 ribu
Pendidikan diri sendiri : Rp 550 ribu
Kesenangan pribadi : Rp 550 ribu
Dana Amal : Rp. 275 ribu
Biaya hidup : Rp 3,025 juta
Perhitungan tersebut merupakan acuan saja yang sebisa mungkin kita jalankan, walaupun mungkin pada kenyataannya tidak semudah itu melaksanakan pembagiannya.
Alokasi Dana Pendidikan diri sendiri adalah dana yang kita sediakan agar kita bisa terus meningkatkan kemampuan serta ilmu kita agar dapat mendapatkan penghasilan lebih besar lagi, contohnya seperti yang sedang anda jalani saat ini. Menurut saya tidak masalah seandainya kemudian dilakukan subsidi silang dari pos pengeluaran lainnya.
Cicilan rumah bisa dikategorikan sebagai dana investasi, dan saya lihat anda sangat concern dalam hal mempersiapkan masa depan anda, sehingga alokasi pengeluaran anda lebih banyak untuk menabung dan investasi, dan menurut saya hal tersebut sangat bagus. Hanya saja maaf saya kurang paham dengan penjelasan anda tentang reksadana saham yang anda miliki.
Bila pengeluaran anda sudah mendekati dengan rumus ideal diatas, bisa fokus di biaya pernikahannya. Coba hitung hitung, berapa lama lagikah rencananya pernikahan tersebut akan dilangsungkan ? Berapa besar perkiraan total biaya yang dibutuhkan ? Dikurangi total tabungan yang sudah terkumpul saat ini, mas Aris bisa menghitung perkiraan berapa kekurangan biaya pernikahannya.
Bila memang waktu pelaksanaannya masih cukup lama, paling tidak di atas dua tahun, mas Aris bisa mengalokasikan tabungannya dalam bentuk reksa dana saham seperti yang sudah dilakukan. Bila waktunya tidak terlalu lama lagi, mas Aris bisa memilih reksadana yang berbasis Pasar uang ataupun Pendapatan tetap.
Selain itu coba alokasikan tabungan tersebut dalam bentuk logam mulia sebagai diversifikasi. Pengalokasian dana tabungan ini kita lakukan agar pertumbuhan nilai uang yang mas Aris kumpulkan untuk biaya pernikahannya nanti agar lebih maksimal.
Salam,
Andy Nugroho, CFP (@Andytrinugroho)
Perencana Keuangan
MRE Financial & Bisnis Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT | Jl. Musi no.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150|ph 021-3856722|www.mre.co.id|follow us @mreindonesia
Join Dare to Dream Indonesia, our free entry program Coaching & Business mentoring. http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/07/323/1062244/tips-atur-keuangan-termasuk-untuk-modal-menikah)