View Full Version : Ini 3 'Ancaman Sadis' Ketua KPK untuk Koruptor


agusjember
8th November 2014, 11:11 PM
http://i62.tinypic.com/o7t7d5.jpg

Jakarta - Berbeda dengan pimpinan KPK lainnya, gaya bicara Abraham Samad lantang dan keras. Ia tidak segan-segan melontarkan pernyataan yang bombastis, terutama 'hukuman' bagi koruptor mulai dari potong leher hingga dibuang ke got.

Samad bertekad memerangi korupsi tanpa pandang bulu. Ia selalu mengimbau agar semua pejabat negara memegang amanah, berintegritas dan tetap on the track.

Entah serius atau bergurau, pria kelahiran Makassar 27 November 1966 ini berani mengeluarkan ancaman berupa potong leher, dibuang ke got hingga digantung kepada pejabat-pejabat negara apabila terbukti melanggar hukum dan korupsi.


Berikut 3 'ancaman sadis' Ketua KPK untuk Koruptor:
1. Mending Lehernya Dipotong
Ketua KPK Abraham Samad berbicara keras soal urusan LHKPN. Menurut Samad, apabila ada menteri yang tak mau lapor LHKPN, ada persoalan terkait integritas dengan menteri itu.

"Sederhana saja menilai menteri itu. Jadi kalau dia nggak lapor, moralnya cacat buat apa lagi dia jadi menteri? Mending lehernya dipotong langsung," kata Samad di balai kota DKI, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Menurut dia, KPK memberi waktu bagi para menteri untuk segera melapor LHKPN. KPK memaklumi kalau para menteri perlu melakukan penyesuaian.

"Kita beri waktu yang cukup luas. Karena kita lihat bahwa menteri-menteri ini masih perlu menyesuaikan karena masih baru, jadi kita berikan keluasan," imbuh dia.

Bagaimana bila ada yang tak melapor?

"Pastilah ada konsekuensi-konsekuensi yang harus diterima. Sekali lagi kalau pejabatnya berintegritas haruslah dia melaporkan. Tolak ukurnya kalau menteri itu tidak berintegritas, moralnya cacat dia tidak melaporkan harta kekayaannya. Tapi kalau menterinya baik integritasnya baik, dia akan melaporkan," tutupnya.

2. Buang Saja ke Got
Ketua KPK Abraham Samad memberi dukungan pada Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dalam urusan pemberantasan korupsi di Jakarta. Kalau ada pejabat Pemprov yang korupsi langsung saja dibuang.

"Saya secara pribadi yakin bahwa suatu ketika pasti akan bagus dan tetap on the track. Kita dukung sajalah Pak Ahok supaya bisa membersihkan, jadi kalau ada tikus-tikus langsung dibuang saja ke got," jelas Samad di Pemprov DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

"Nggak ada toleransi," tambah dia.

Samad juga menegaskan komitmennya mendukung penuh Ahok melawan mafia yang mengganggu pemberantasan korupsi di Pemprov DKI.

"Ya kita bantu Pak Ahok, kalau Pak Ahok kesulitan menyingkirkan tikus-tikus itu, nanti KPK akan ikut turut menjaring tikus dan masukkan ke got," tutur dia.

"Kami persilakan Pak Ahok dulu membersihkan, nanti kalau sudah kewalahan dia membersihkan baru kita ikut," tambahnya.

3. Gantung Koruptor
Ketua KPK Abraham Samad langsung membuat terapi menggebrak dalam sambutan pertamanya ketika pertama kali ngantor di KPK. Abraham memekikkan: Hidup KPK, Gantung Koruptor!

"Hidup KPK, gantung koruptor!" seru Abraham yang disambut riuh tepuk tangan para karyawan yang berkumpul di lapangan parkir KPK, Senin (19/12/2011) sore.

Seruan tersebut diucapkan Abraham saat berpidato di depan pegawai KPK dalam acara Pisah Sambut dengan para pimpinan baru dan pimpinan lama.

Dalam kesempatan ini, Abraham juga menyatakan jajaran pimpinan baru tidak memiliki kontrak politik dengan DPR. Dan pertanggungjawaban mereka ke masyarakat bukan ke DPR.

"Saya bersama teman-teman, meyakinkan publik seperti yang disampaikan kepada DPR, bukan kontrak politik tapi kontrak sosial," ujarnya.

"Kami memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Kita akan babat sampai ke akar-akarnya," tutur Abraham bersemangat.

"Gantung koruptor!" cetus Abraham lagi disambut tepuk tangan meriah.

Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto, M Jasin, Haryono Umar, Chandra Hamzah hadir. Selain itu juga ada pimpinan baru, Busyro Muqoddas, Zulkarnaen, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja. Mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean tampak hadir dalam acara tersebut.


sumber: http://news.detik.com/read/2014/11/08/112129/2742656/10/5/ini-3-ancaman-sadis-ketua-kpk-untuk-koruptor#bigpic

Setuju!!!!!!!!!!