miss_nha
9th November 2014, 11:56 AM
http://statik.tempo.co/data/2014/11/05/id_340881/340881_620.jpg
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintahannya ingin mengalihkan subsidi energi yang bersifat konsumtif menjadi hal-hal yang bersifat produktif. Ia mengatakan untuk tahun 2015 pemerintahan lalu telah menganggarkan Rp 430 triliun dana untuk subsidi energi. Sebesar Rp 330 triliun di antaranya dipakai sebagai subsisi bahan bakar minyak.
"Subsidi BBM Rp 330-an triliun itu sangat besar sekali, bukan hanya besar. Inilah yang ingin kita alihkan dari konsumtif ke produktif," kata Presiden Joko Widodo dalam acara Kompas100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat, 7 November 2014.
Presiden mengatakan pengalihan subsidi itu akan diutamakan untuk sektor pertanian, infrastruktur, usaha kecil mikro, dan perikanan kelautan. Pada sektor pertanian, subsidi akan dialihkan untuk sawah, benih, serta pupuk untuk petani. Selain itu, juga untuk memperbaiki infrastruktur pendukung bagi petani berupa waduk dan irigasi.
Joko Widodo mengatakan dalam lima tahun ke depan pemerintah akan membangun 25 hingga 30 waduk. Sebanyak sebelas waduk akan mulai dibangun pada 2015.
Pertama, di awal tahun sekitar Januari hingga Februari, pemerintah akan mulai membangun enam waduk baru. Lalu akan dilanjutkan kembali enam waduk berikutnya di pertengahan tahun kisaran Juni dan Juli.
Menurut Presiden Joko Widodo, pembangunan waduk ini diperlukan karena masalah infrastruktur irigasi merupakan hal terbesar di bidang pertanian. "Bagaimana mau swasembada kalau irigasi rusak 52 persen?" kata dia.
sumber (http://www.tempo.co/read/news/2014/11/07/087620313/Jokowi-Ingin-Alihkan-Subsidi-ke-Sektor-Produktif)
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintahannya ingin mengalihkan subsidi energi yang bersifat konsumtif menjadi hal-hal yang bersifat produktif. Ia mengatakan untuk tahun 2015 pemerintahan lalu telah menganggarkan Rp 430 triliun dana untuk subsidi energi. Sebesar Rp 330 triliun di antaranya dipakai sebagai subsisi bahan bakar minyak.
"Subsidi BBM Rp 330-an triliun itu sangat besar sekali, bukan hanya besar. Inilah yang ingin kita alihkan dari konsumtif ke produktif," kata Presiden Joko Widodo dalam acara Kompas100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat, 7 November 2014.
Presiden mengatakan pengalihan subsidi itu akan diutamakan untuk sektor pertanian, infrastruktur, usaha kecil mikro, dan perikanan kelautan. Pada sektor pertanian, subsidi akan dialihkan untuk sawah, benih, serta pupuk untuk petani. Selain itu, juga untuk memperbaiki infrastruktur pendukung bagi petani berupa waduk dan irigasi.
Joko Widodo mengatakan dalam lima tahun ke depan pemerintah akan membangun 25 hingga 30 waduk. Sebanyak sebelas waduk akan mulai dibangun pada 2015.
Pertama, di awal tahun sekitar Januari hingga Februari, pemerintah akan mulai membangun enam waduk baru. Lalu akan dilanjutkan kembali enam waduk berikutnya di pertengahan tahun kisaran Juni dan Juli.
Menurut Presiden Joko Widodo, pembangunan waduk ini diperlukan karena masalah infrastruktur irigasi merupakan hal terbesar di bidang pertanian. "Bagaimana mau swasembada kalau irigasi rusak 52 persen?" kata dia.
sumber (http://www.tempo.co/read/news/2014/11/07/087620313/Jokowi-Ingin-Alihkan-Subsidi-ke-Sektor-Produktif)