graziani
9th November 2014, 12:05 PM
Saat kampanye pilpres, Jokowi ditanya mengenai visi dan misinya. Ia memberikan jawaban yang mengejutkan: "Revolusi mental!" Benar sekali, masalah di Indonesia yang begitu rumit tidak mungkin diatasi hanya dengan membenahi sistem. Upaya perbaikan harus dimulai dari manusia.
Terinspirasi dari solusi tersebut, mengapa kita tidak menjadikan revolusi mental sebagai solusi untuk mengatasi masalah global? Dunia kini sedang terancam berbagai krisis. Mulai dari krisis energi, krisis pangan, krisis lingkungan (global warming, dll), hingga krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi krisis tersebut tapi hingga kini krisis masih terus berlanjut. Ini semua karena cara penyelesaian yang salah.
Banyak orang yang melihat krisis-krisis yang terjadi sebagai krisis yang terpisah yang diselesaikan dengan cara terpisah-pisah juga. Disinilah letak kesalahannya yang mendasar. Semua krisis tersebut sebenarnya bukanlah krisis yang terpisah melainkan bagian dari satu krisis besar: krisis peradaban. Dan semua krisis itu berakar pada satu faktor yang sama: manusia. Maka dari itu krisis-krisis ini hanya bisa terselesaikan kalau kita mau menyentuh akar permasalahan: manusia yang sudah kehilangan kemanusiaannya harus dipulihkan.
Disinilah gagasan Revolusi Mental yang bersifat global dan universal layak menjadi pertimbangan untuk menjadi solusi dari krisis peradaban manusia.
Buku sederhana ini (cuma 50 halaman) menjelaskan mengapa manusia menjadi akar permasalahan krisis dan bagaimana setiap orang, apapun agama dan ideologi politiknya, dapat melakukan Revolusi Mental untuk melepaskan dunia dari berbagai krisis sekaligus membangun peradaban baru yang lebih baik.
Buku ini bisa di-download gratis DISINI (https://drive.google.com/file/d/0BzDRoAFppiqeY2h0MUxaTDRHbjQ/view?usp=sharing)
Ada versi bahasa inggris dan indo.
Cover
http://110.imagebam.com/download/7Vzu3DZuywHccdQZcGF0IA/36318/363174044/bookcover_MR_A..jpg
Kunjungi juga situs utamanya DI SINI (http://www.mentalrevo.org/)
Terinspirasi dari solusi tersebut, mengapa kita tidak menjadikan revolusi mental sebagai solusi untuk mengatasi masalah global? Dunia kini sedang terancam berbagai krisis. Mulai dari krisis energi, krisis pangan, krisis lingkungan (global warming, dll), hingga krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi krisis tersebut tapi hingga kini krisis masih terus berlanjut. Ini semua karena cara penyelesaian yang salah.
Banyak orang yang melihat krisis-krisis yang terjadi sebagai krisis yang terpisah yang diselesaikan dengan cara terpisah-pisah juga. Disinilah letak kesalahannya yang mendasar. Semua krisis tersebut sebenarnya bukanlah krisis yang terpisah melainkan bagian dari satu krisis besar: krisis peradaban. Dan semua krisis itu berakar pada satu faktor yang sama: manusia. Maka dari itu krisis-krisis ini hanya bisa terselesaikan kalau kita mau menyentuh akar permasalahan: manusia yang sudah kehilangan kemanusiaannya harus dipulihkan.
Disinilah gagasan Revolusi Mental yang bersifat global dan universal layak menjadi pertimbangan untuk menjadi solusi dari krisis peradaban manusia.
Buku sederhana ini (cuma 50 halaman) menjelaskan mengapa manusia menjadi akar permasalahan krisis dan bagaimana setiap orang, apapun agama dan ideologi politiknya, dapat melakukan Revolusi Mental untuk melepaskan dunia dari berbagai krisis sekaligus membangun peradaban baru yang lebih baik.
Buku ini bisa di-download gratis DISINI (https://drive.google.com/file/d/0BzDRoAFppiqeY2h0MUxaTDRHbjQ/view?usp=sharing)
Ada versi bahasa inggris dan indo.
Cover
http://110.imagebam.com/download/7Vzu3DZuywHccdQZcGF0IA/36318/363174044/bookcover_MR_A..jpg
Kunjungi juga situs utamanya DI SINI (http://www.mentalrevo.org/)