supry
13th November 2014, 09:07 AM
http://1.bp.blogspot.com/-rZaXhWP0CrU/VCytRyR7QKI/AAAAAAAAA0s/GSmJ46DPocQ/s1600/drone%2BIndonesia.jpg
Tim juga mengembangkan dua kendaraan udara mini, Elang India (sebelumnya Imperial Eagle) dan Sly Bird. Dalam enam tahun terakhir, Mavs ini menjalani uji coba pengembangan menunjukkan kemampuan mereka. Setiap MAV, termasuk sistem pendukung tanah, ADE Direktur Asosiasi VS Chandrashekar mengatakan MAV menawarkan keuntungan besar untuk melakukan misi keamanan.
"Mereka solid, UAV portable (dapat dibawa dalam ransel dengan hanya dua orang yang diperlukan untuk operasi), mudah untuk membongkar dan dapat digunakan dalam waktu 10 sampai 15 menit. Mereka sulit untuk dideteksi dan sangat efektif untuk jarak dekat dan pengawasan tingkat rendah, "Chandrashekar, yang memegang pangkat seorang Scientist Posisi di ADE,.
Selain CRPF, NSG dan BSF, beberapa lembaga kepolisian negara juga telah menunjukkan minat dalam menyebarkan sistem ini. "Tim kami telah memberikan demonstrasi fungsional dari MAV ke lembaga ini. Biaya kepemilikan MAV ini secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan udara tak berawak yang lebih besar. Jadi beberapa kendaraan bisa dikerahkan untuk menyelesaikan misi."kata Chandrashekar.
Tim juga mengembangkan dua kendaraan udara mini, Elang India (sebelumnya Imperial Eagle) dan Sly Bird. Dalam enam tahun terakhir, Mavs ini menjalani uji coba pengembangan menunjukkan kemampuan mereka. Setiap MAV, termasuk sistem pendukung tanah, ADE Direktur Asosiasi VS Chandrashekar mengatakan MAV menawarkan keuntungan besar untuk melakukan misi keamanan.
"Mereka solid, UAV portable (dapat dibawa dalam ransel dengan hanya dua orang yang diperlukan untuk operasi), mudah untuk membongkar dan dapat digunakan dalam waktu 10 sampai 15 menit. Mereka sulit untuk dideteksi dan sangat efektif untuk jarak dekat dan pengawasan tingkat rendah, "Chandrashekar, yang memegang pangkat seorang Scientist Posisi di ADE,.
Selain CRPF, NSG dan BSF, beberapa lembaga kepolisian negara juga telah menunjukkan minat dalam menyebarkan sistem ini. "Tim kami telah memberikan demonstrasi fungsional dari MAV ke lembaga ini. Biaya kepemilikan MAV ini secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan udara tak berawak yang lebih besar. Jadi beberapa kendaraan bisa dikerahkan untuk menyelesaikan misi."kata Chandrashekar.