sucyresky
13th November 2014, 11:18 AM
https://img.okezone.com//content/2014/11/13/320/1064840/tujuh-harapan-bos-maskapai-untuk-jonan-PKlVvS8q6s.jpg
JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyatakan harapan besar dengan dipegangnya Menteri Perhubungan oleh Ignasius Jonan. Pasalnya, banyak yang harus diperbaiki di industri penerbangan Indonesia.
"Pemerintahan baru tentu menumbuhkan harapan baru. Dan kami menyambut baik pemerintahan baru ini. selain itu untuk menyambut MEA 2015, yang melahirkan open sky policy, perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk memenuhi tuntutan daya saing di internasional," kata Ketua Umum INACA, Arif Wibowo di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Arif menyampaikan beberapa harapan untuk Menteri perhubungan di era Jokowi. Pertama, dirinya menginginkan keamanan dalam penerbangan.
"Harapan kita dalam hal safety kita bisa masuk kategori 1 standar FAA. Ini bagian dari standar internasional," ucap dia.
Yang kedua, lanjutnya, mengenai fasilitas bandara. Dirinya berharap agar ke depan penataan bandara saling terkoneksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang efektif.
"Lalu juga pengaturan yang tidak relevan di dalam bandara di dalam bandara," tambahnya.
Selanjutnya, Arif menginginkan biaya avtur di Indonesia tergolong tinggi bila dibandingkan negara-negara ASEAN. “Kebijakan nol persen untuk bea masuk bagi komponen pesawat, mengingat sudah ada Menkeu namun dalam pelaksanaannya belum berjalan baik,” ujarnya.
Yang kelima lanjut Arif, kebijakan tarif yang pro pasar. Ini dilakukan secara selektif guna melindungi kepentingan konsumen dan bisnis maskapai penerbangan.
Keenam, Arif berharap perlunya regulasi untuk mendorong sumber daya manusia di bidang penerbangan. "Seperti pilot, instruktur inspektur dan mekanik. Ini sangat mendesak mengingat perkembangan teknologi pesawar sangat pesat," tambah dia.
Dan yang terakhir adalah agar penerbangan tidak berjadwal atau charter mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/13/320/1064840/tujuh-harapan-bos-maskapai-untuk-jonan)
JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyatakan harapan besar dengan dipegangnya Menteri Perhubungan oleh Ignasius Jonan. Pasalnya, banyak yang harus diperbaiki di industri penerbangan Indonesia.
"Pemerintahan baru tentu menumbuhkan harapan baru. Dan kami menyambut baik pemerintahan baru ini. selain itu untuk menyambut MEA 2015, yang melahirkan open sky policy, perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk memenuhi tuntutan daya saing di internasional," kata Ketua Umum INACA, Arif Wibowo di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Arif menyampaikan beberapa harapan untuk Menteri perhubungan di era Jokowi. Pertama, dirinya menginginkan keamanan dalam penerbangan.
"Harapan kita dalam hal safety kita bisa masuk kategori 1 standar FAA. Ini bagian dari standar internasional," ucap dia.
Yang kedua, lanjutnya, mengenai fasilitas bandara. Dirinya berharap agar ke depan penataan bandara saling terkoneksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang efektif.
"Lalu juga pengaturan yang tidak relevan di dalam bandara di dalam bandara," tambahnya.
Selanjutnya, Arif menginginkan biaya avtur di Indonesia tergolong tinggi bila dibandingkan negara-negara ASEAN. “Kebijakan nol persen untuk bea masuk bagi komponen pesawat, mengingat sudah ada Menkeu namun dalam pelaksanaannya belum berjalan baik,” ujarnya.
Yang kelima lanjut Arif, kebijakan tarif yang pro pasar. Ini dilakukan secara selektif guna melindungi kepentingan konsumen dan bisnis maskapai penerbangan.
Keenam, Arif berharap perlunya regulasi untuk mendorong sumber daya manusia di bidang penerbangan. "Seperti pilot, instruktur inspektur dan mekanik. Ini sangat mendesak mengingat perkembangan teknologi pesawar sangat pesat," tambah dia.
Dan yang terakhir adalah agar penerbangan tidak berjadwal atau charter mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/13/320/1064840/tujuh-harapan-bos-maskapai-untuk-jonan)