kloningan.gue
14th November 2014, 03:02 AM
https://news.cybermedia.biz/wp-content/uploads/2014/11/Pasangan-baikan-setelah-berantem-300x239.jpg (https://news.cybermedia.biz/wp-content/uploads/2014/11/Pasangan-baikan-setelah-berantem.jpg)
Banyak wanita yang merasa kesal kepada kekasihnya kemudian mengungkapkan amarahnya begitu saja hingga akhirnya bertengkar hebat. Bahkan beberapa pasangan kekasih menyudahi hubungan mereka karena masalah sepele. Ketika merasa kesal dengan kekasih, coba kendalikan diri terlebih dahulu sebelum meluapkannya secara langsung. Berikut cara ungkapkan rasa kesal kepada pasangan tanpa harus bertengkar.
1. Gunakan Kata ‘Saya’ Bukan ‘Kamu’
Ketika marah, gunakanlah kata ‘saya’ bukan ‘kamu’. Jika menggunakan kata ‘kamu’ seolah Anda langsung menuduhnya tanpa bertanya lebih dulu. Psikolog Zoya Amirin pun menjelaskan agar berbicara dengan pasangan coba menggunakan kalimat yang asertif. Jadi Anda perlu mengomunikasikan apa yang diharapkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada seseorang tapi tetap menjaga dan menghargai hak orang tersebut.
“Cara yang paling asertif adalah jangan pakai kalimat negatif, misalnya jangan dimulai dengan kata-kata ‘kamu tuh’, wah itu hancur harga dirinya, yang asertif selalu dimulai dengan kata ‘saya’,” tutur Zoya saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu.
2. Perhatikan Kata-kata Anda
Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut Anda. Ketika sedang kesal, banyak orang yang tak bisa mengendalikan diri walaupun dengan kekasihnya sendiri. Beberapa orang bahkan melakukan tindakan kasar yang tentu menimbulkan pertengkaran. Boleh saja kesal dan ingin marah tapi tetap menghormati pasangan. Seperti dikutip dari All Women Stalk, cobalah bicarakan penyebab Anda kesal kepada pasangan dengan nada yang tenang. Hindari meninggikan suara yang bisa membuat dia langsung tersinggung dan akan berakhir dengan pertengkaran.
3. Dengarkan dan Evaluasi
Setelah mengungkapkan rasa kesal dengan nada yang tenang, coba dengarkan alasan pasangan terutama bila dia meminta maaf. Jangan memotong pembicaraannya sambil marah-marah yang bisa membuat suasana semakin runyam. Biarkan dia berbicara lebih dulu sampai selesai baru Anda menanggapi. Cara ini juga bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan dapat mengendalikan diri.
4. Tidak Menggunakan Kekerasan
Ketika marah, hindari menggunakan kekerasan satu sama lain karena akan berdampak buruk ke depannya. Anda harus bisa mengontrol emosi dengan baik tanpa harus memukul atau melukai fisiknya. Jika Anda merasa kesal dan perlu memukul sesuatu, coba lampiaskan perasaan tersebut dengan melakukan boxing di gym. Ini cara terbaik agar hubungan asmara tidak mengandung kekerasan.
5. Tidak Mengungkit Masa Lalu
Beberapa orang sering mengungkit masalah yang sudah terjadi di masa lalu ketika sedang merasa kesal. Hal ini bukannya membuat pasangan menjadi koreksi diri tapi bisa menimbulkan pertengkaran hebat. Oleh karena itu, hindari mengungkit atau menyindir masalah yang sudah terjadi di waktu lalu karena hanya sedang kesal. Coba fokuskan diri kepada masalah yang terjadi sekarang. Selesaikan baik-baik tanpa harus menyinggung hal yang sudah terjadi pada masa lampau.
6. Selesaikan Masalah Sekarang
Jangan ulur-ulur masalah hingga jauh-jauh hari. Ketika merasa kesal dengan pasangan, ungkapkan sekarang dan selesaikan saat ini juga. Jika mengulur waktu, Anda bisa saja mencari-cari kesalahan yang lain dan membuat keadaan semakin runyam. Maka dari itu, ungkapkan sekarang dan selesaikanlah supaya tidak terjadi pertengkaran.
Wolipop
Cara Ngambek Tanpa Harus Marahan (https://news.cybermedia.biz/baca/2674/cara-ngambek-tanpa-harus-marahan.html)
Banyak wanita yang merasa kesal kepada kekasihnya kemudian mengungkapkan amarahnya begitu saja hingga akhirnya bertengkar hebat. Bahkan beberapa pasangan kekasih menyudahi hubungan mereka karena masalah sepele. Ketika merasa kesal dengan kekasih, coba kendalikan diri terlebih dahulu sebelum meluapkannya secara langsung. Berikut cara ungkapkan rasa kesal kepada pasangan tanpa harus bertengkar.
1. Gunakan Kata ‘Saya’ Bukan ‘Kamu’
Ketika marah, gunakanlah kata ‘saya’ bukan ‘kamu’. Jika menggunakan kata ‘kamu’ seolah Anda langsung menuduhnya tanpa bertanya lebih dulu. Psikolog Zoya Amirin pun menjelaskan agar berbicara dengan pasangan coba menggunakan kalimat yang asertif. Jadi Anda perlu mengomunikasikan apa yang diharapkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada seseorang tapi tetap menjaga dan menghargai hak orang tersebut.
“Cara yang paling asertif adalah jangan pakai kalimat negatif, misalnya jangan dimulai dengan kata-kata ‘kamu tuh’, wah itu hancur harga dirinya, yang asertif selalu dimulai dengan kata ‘saya’,” tutur Zoya saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu.
2. Perhatikan Kata-kata Anda
Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut Anda. Ketika sedang kesal, banyak orang yang tak bisa mengendalikan diri walaupun dengan kekasihnya sendiri. Beberapa orang bahkan melakukan tindakan kasar yang tentu menimbulkan pertengkaran. Boleh saja kesal dan ingin marah tapi tetap menghormati pasangan. Seperti dikutip dari All Women Stalk, cobalah bicarakan penyebab Anda kesal kepada pasangan dengan nada yang tenang. Hindari meninggikan suara yang bisa membuat dia langsung tersinggung dan akan berakhir dengan pertengkaran.
3. Dengarkan dan Evaluasi
Setelah mengungkapkan rasa kesal dengan nada yang tenang, coba dengarkan alasan pasangan terutama bila dia meminta maaf. Jangan memotong pembicaraannya sambil marah-marah yang bisa membuat suasana semakin runyam. Biarkan dia berbicara lebih dulu sampai selesai baru Anda menanggapi. Cara ini juga bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan dapat mengendalikan diri.
4. Tidak Menggunakan Kekerasan
Ketika marah, hindari menggunakan kekerasan satu sama lain karena akan berdampak buruk ke depannya. Anda harus bisa mengontrol emosi dengan baik tanpa harus memukul atau melukai fisiknya. Jika Anda merasa kesal dan perlu memukul sesuatu, coba lampiaskan perasaan tersebut dengan melakukan boxing di gym. Ini cara terbaik agar hubungan asmara tidak mengandung kekerasan.
5. Tidak Mengungkit Masa Lalu
Beberapa orang sering mengungkit masalah yang sudah terjadi di masa lalu ketika sedang merasa kesal. Hal ini bukannya membuat pasangan menjadi koreksi diri tapi bisa menimbulkan pertengkaran hebat. Oleh karena itu, hindari mengungkit atau menyindir masalah yang sudah terjadi di waktu lalu karena hanya sedang kesal. Coba fokuskan diri kepada masalah yang terjadi sekarang. Selesaikan baik-baik tanpa harus menyinggung hal yang sudah terjadi pada masa lampau.
6. Selesaikan Masalah Sekarang
Jangan ulur-ulur masalah hingga jauh-jauh hari. Ketika merasa kesal dengan pasangan, ungkapkan sekarang dan selesaikan saat ini juga. Jika mengulur waktu, Anda bisa saja mencari-cari kesalahan yang lain dan membuat keadaan semakin runyam. Maka dari itu, ungkapkan sekarang dan selesaikanlah supaya tidak terjadi pertengkaran.
Wolipop
Cara Ngambek Tanpa Harus Marahan (https://news.cybermedia.biz/baca/2674/cara-ngambek-tanpa-harus-marahan.html)