sucyresky
15th November 2014, 12:03 PM
https://img.okezone.com//content/2014/11/14/320/1065728/cara-hindari-stres-pada-konsumen-anda-B2iaxqXWBn.jpg
JAKARTA - Pengalaman belanja yang buruk bisa menyebabkan pelanggan frustasi dan bahkan tidak akan datang lagi untuk membeli sebuah produk. Untuk para penjual ataupun pengecer, jangan sampai pelanggan Anda frustrasi.
Seperti dilansir about.com, berikut ini cara menghindari stres pada pelanggan Anda, Sabtu (15/11/2014).
1.Tidak menyediakan "orang hidup" .
Salah satu hal yang paling membuat frustrasi di dunia internet kita berurusan dengan situs-situs yang tidak memberikan nomor telepon untuk menghubungi bisnis atau layanan pelanggan. Selain itu, orang lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan perusahaan yang menawarkan berbicara langsung untuk melayani keluhan dan keinginan mereka.
2. Tanggapi keluhan pelanggan.
Tidak ada yang lebih buruk ketika pelanggan mengeluh dan pihak perusahaan hanya mengiyakan, atau terkesan tidak terlalu memperdulikan. Bisnis yang baik adalah membiarkan pelanggan berbicara. Biarkan mereka menyelesaikan keluhan, curhat, dan mengeluarkannya dari hati mereka.
Menghargai komentar yang mereka buat, berterima kasih kepada mereka, dan melanjutkan untuk memperbaiki semuanya. Ini adalah cara terbaik untuk mengkonversi keluhan menjadi pelanggan setia.
3. Anda gagal untuk memastikan pelanggan memahami kebijakan.
Kata kunci di sini adalah "dipahami." Banyak toko memiliki kebijakan, tapi hal itu tidak selalu dipahami dengan baik. Kita perlu meluangkan waktu untuk membuat kata-kata yang lebih halus sehingga ada pemahaman dengan pelanggan. Membuat kebijakan ini sesederhana mungkin, tapi perlu ada penerimaan juga dari pelanggan.
4. Fokus pada proses transaksi.
Banyak toko yang hanya berfokus pada kepentingan perusahaannya tanpa melihat dari sisi pelanggan. Misalkan pelanggan ingin meretur barang namun tidak bisa diproses karena suatu dan lain hal yang tidak dimengerti oleh pelanggan. Hal ini akan membuat pelanggan menjadi frustrasi.
Untuk memenangkan kedua belah pihak, sebaiknya mempertimbangkan kembali proses yang Anda miliki, dan mencari cara untuk membuat membuat segalanya lebih mudah bagi pelanggan Anda.
5. Iklan tidak sesuai dengan produk yang dimiliki.
Jangan mengiklankan hal-hal yang tidak dimiliki. Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah mengiklankan sesuatu yang kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Jika Anda tidak memiliki apa yang diinginkan oleh pelanggan, mereka tidak pernah datang kembali. Anda melewatkan satu kesempatan Anda dengan pelanggan itu. Dan selamanya mereka akan mengatakan Anda tidak punya apa-apa di toko Anda, semua didasarkan pada pengalaman ini. Sadarilah bahwa Anda tidak memiliki banyak kesempatan dengan pelanggan untuk membuat mereka menjadi setia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/14/320/1065728/cara-hindari-stres-pada-konsumen-anda)
JAKARTA - Pengalaman belanja yang buruk bisa menyebabkan pelanggan frustasi dan bahkan tidak akan datang lagi untuk membeli sebuah produk. Untuk para penjual ataupun pengecer, jangan sampai pelanggan Anda frustrasi.
Seperti dilansir about.com, berikut ini cara menghindari stres pada pelanggan Anda, Sabtu (15/11/2014).
1.Tidak menyediakan "orang hidup" .
Salah satu hal yang paling membuat frustrasi di dunia internet kita berurusan dengan situs-situs yang tidak memberikan nomor telepon untuk menghubungi bisnis atau layanan pelanggan. Selain itu, orang lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan perusahaan yang menawarkan berbicara langsung untuk melayani keluhan dan keinginan mereka.
2. Tanggapi keluhan pelanggan.
Tidak ada yang lebih buruk ketika pelanggan mengeluh dan pihak perusahaan hanya mengiyakan, atau terkesan tidak terlalu memperdulikan. Bisnis yang baik adalah membiarkan pelanggan berbicara. Biarkan mereka menyelesaikan keluhan, curhat, dan mengeluarkannya dari hati mereka.
Menghargai komentar yang mereka buat, berterima kasih kepada mereka, dan melanjutkan untuk memperbaiki semuanya. Ini adalah cara terbaik untuk mengkonversi keluhan menjadi pelanggan setia.
3. Anda gagal untuk memastikan pelanggan memahami kebijakan.
Kata kunci di sini adalah "dipahami." Banyak toko memiliki kebijakan, tapi hal itu tidak selalu dipahami dengan baik. Kita perlu meluangkan waktu untuk membuat kata-kata yang lebih halus sehingga ada pemahaman dengan pelanggan. Membuat kebijakan ini sesederhana mungkin, tapi perlu ada penerimaan juga dari pelanggan.
4. Fokus pada proses transaksi.
Banyak toko yang hanya berfokus pada kepentingan perusahaannya tanpa melihat dari sisi pelanggan. Misalkan pelanggan ingin meretur barang namun tidak bisa diproses karena suatu dan lain hal yang tidak dimengerti oleh pelanggan. Hal ini akan membuat pelanggan menjadi frustrasi.
Untuk memenangkan kedua belah pihak, sebaiknya mempertimbangkan kembali proses yang Anda miliki, dan mencari cara untuk membuat membuat segalanya lebih mudah bagi pelanggan Anda.
5. Iklan tidak sesuai dengan produk yang dimiliki.
Jangan mengiklankan hal-hal yang tidak dimiliki. Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah mengiklankan sesuatu yang kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Jika Anda tidak memiliki apa yang diinginkan oleh pelanggan, mereka tidak pernah datang kembali. Anda melewatkan satu kesempatan Anda dengan pelanggan itu. Dan selamanya mereka akan mengatakan Anda tidak punya apa-apa di toko Anda, semua didasarkan pada pengalaman ini. Sadarilah bahwa Anda tidak memiliki banyak kesempatan dengan pelanggan untuk membuat mereka menjadi setia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/14/320/1065728/cara-hindari-stres-pada-konsumen-anda)