sucyresky
17th November 2014, 10:58 AM
https://img.okezone.com//content/2014/11/17/19/1066405/tim-pemberantas-mafia-migas-jangan-hanya-pemanis-av1Lv3a44q.jpg
JAKARTA - Kementerian ESDM telah membentuk tim reformasi tata kelola migas yang bertujuan memberantas keberadaan mafia migas di Indonesia. Tim tersebut nantinya akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai tata kelola migas yang baik.
Direktur Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan pembentukan tim reformasi tata kelola migas ini memang diperlukan, sesuai dengan jargonnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang ingin memberantas mafia migas.
"Tetapi bukan hanya sekedar pemanis, karena ini jargonnya Jokowi-JK, tapi apa yang direkomendasikan bisa dijalankan oleh Jokowi-JK, tetapi bukan hanya sebagai pemanis yang akhirnya mentah," kata Mamit ketika dihubungi Okezone, Jakarta, Senin (17/11/2014).
http://i.okezone.tv/photos/2011/10/07/3499/20541_medium.jpg
Mamit menyebutkan, tata kelola migas di Indonesia ini sudah banyak yang tumpang tindih. Dengan adanya tim reformasi ini diharapkan pula bisa membuat minat investor kembali melakukan investasi di Indonesia.
"Terutama cadangan minyak kita yang terus berkurang, kita lihat peminat investor juga kurang, karena data-data yang kurang lengkap dan juga di laut dalam, distribusi juga perizinan yang cukup banyak, bahkan belum bekerja pun sudah dikenakan pajak," tambahnya.
Oleh karena itu, dia melihat pembentukan tim reformasi tata kelola migas ini sudah sesuai dengan jargonnya Jokowi-JK yang ingin memberantas mafia migas, dan hal tersebut diharapkan pula menjadi jawaban atas keresahan pemerintah mengenai mafia migas.
"Dengan dibentuknya reformasi ini menjadi lebih baik lagi, apalagi mau memberantas mafia migas, karena kan realitanya ada, karena orang pemburu rente," tutupnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/17/19/1066405/tim-pemberantas-mafia-migas-jangan-hanya-pemanis)
JAKARTA - Kementerian ESDM telah membentuk tim reformasi tata kelola migas yang bertujuan memberantas keberadaan mafia migas di Indonesia. Tim tersebut nantinya akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai tata kelola migas yang baik.
Direktur Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan pembentukan tim reformasi tata kelola migas ini memang diperlukan, sesuai dengan jargonnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang ingin memberantas mafia migas.
"Tetapi bukan hanya sekedar pemanis, karena ini jargonnya Jokowi-JK, tapi apa yang direkomendasikan bisa dijalankan oleh Jokowi-JK, tetapi bukan hanya sebagai pemanis yang akhirnya mentah," kata Mamit ketika dihubungi Okezone, Jakarta, Senin (17/11/2014).
http://i.okezone.tv/photos/2011/10/07/3499/20541_medium.jpg
Mamit menyebutkan, tata kelola migas di Indonesia ini sudah banyak yang tumpang tindih. Dengan adanya tim reformasi ini diharapkan pula bisa membuat minat investor kembali melakukan investasi di Indonesia.
"Terutama cadangan minyak kita yang terus berkurang, kita lihat peminat investor juga kurang, karena data-data yang kurang lengkap dan juga di laut dalam, distribusi juga perizinan yang cukup banyak, bahkan belum bekerja pun sudah dikenakan pajak," tambahnya.
Oleh karena itu, dia melihat pembentukan tim reformasi tata kelola migas ini sudah sesuai dengan jargonnya Jokowi-JK yang ingin memberantas mafia migas, dan hal tersebut diharapkan pula menjadi jawaban atas keresahan pemerintah mengenai mafia migas.
"Dengan dibentuknya reformasi ini menjadi lebih baik lagi, apalagi mau memberantas mafia migas, karena kan realitanya ada, karena orang pemburu rente," tutupnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/17/19/1066405/tim-pemberantas-mafia-migas-jangan-hanya-pemanis)