View Full Version : kejar rekor rumah kayu terbesar


ianvbz
10th December 2012, 09:53 AM
edukasi property (http://propertybusinessacademy.com) Revitalisasi Kawasan Balla Lompoa bakal menghasilkan sejumlah catatan bersejarah. Salah satunya, menjadi rumah kayu terbesar di dunia.

http://www.fajar.co.id/img_berita/94aa549s7j987k9f4h56dr.jpg
Jika dilihat secara seksama, memang mustahil menjadikan Museum Istana Balla Lompoa yang sejak Maret 2011 tumpuan bangunannya mencapai 3,2 meter, sebagai rumah kayu terbesar di dunia. Namun bagaimana jika Museum Istana Balla Lompoa digabung dengan Istana Tamalatea yang terletak di sampingnya? Bisa jadi, status rumah kayu terbesar itu akan disandang oleh Balla Lompoa.

Sampai saat ini, belum diketahui rumah kayu terbesar yang sudah mencatatkan rekor dunia. Jika mengandalkan situs google Indonesia, maka hampir seluruh hasil pencarian mengarahkan pada dua objek, yakni rumah kayu di Taman Alnwick di Northumberland County, Inggris, dan Istana Tamalate sendiri. Rumah kayu Alnwick disebut terbesar di dunia karena memiliki luas 6.000 kaki atau 1800 meter per segi.

Nah, untuk memecahkan rekor sebagai rumah kayu terbesar di dunia, Pemerintah Kabupaten Gowa berencana membangun sebuah koridor yang akan menyambungkan Museum Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate. Koridor itulah yang menjadi pemersatu kedua rumah kayu tersebut, dan menjadikannya rumah kayu terbesar di dunia.

Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengatakan koridor tersebut akan ditempati oleh sanggar-sanggar kesenian yang ada di Gowa. Bupati mengimpikan, kawasan Balla Lompoa tidak saja dikenal karena historinya, tetapi juga pusat pengembangan kesenian, kebudayaan dan tradisi khas masyarakat Makassar.

"Kalau perlu, kita akan melakukan pentas kesenian setiap hari di sini," kata Bupati Gowa dalam beberapa kesempatan.

Memburu status sebagai rumah kayu terbesar di dunia menandakan Pemkab Gowa menginginkan sesuatu yang lebih, pengakuan dunia internasional. Jika masyarakat dunia sudah mengenal bahwa rumah kayu terbesar di dunia ada di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Gowa, maka kawasan Balla Lompoa segera menjadi tujuan wisata.

Terlebih, Museum Istana Balla Lompoa masih menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan raja-raja Gowa. Bahkan beberapa di antaranya tergolong langka dan mistis. Seperti Salokoa, mahkota emas seberat 3 kilogram dan berhiaskan puluhan batu permata. Mahkota ini muncul secara misterius, sama misterius dengan pembawanya, To Manurung yang menjadi Raja Gowa pertama di abad ke-13. Masih terdapat lagi senjata-senjata, kitab dan naskah lontara serta perhiasan milik raja dan keluarganya.

Miliaran Rupiah

Proyek revitalisasi kawasan Balla Lompoa sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp15 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pengangkatan bangunan Museum Istana Balla Lompoa dan pembangunan pelataran kawasan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa, Andi Rimba Alam mengakui pihaknya masih memerlukan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk menyambungkan Museum Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate. Anggaran itu juga sudah termasuk rehabilitasi Istana Tamalate yang atapnya sudah mengalami kerusakan.

Anggaran proyek revitalisasi tahap kedua itu sudah diusulkan dan diharapkan bisa terealisasi pada 2013 mendatang. Namun Rimba mengakui, sejauh ini anggaran itu masih mengandalkan APBD Kabupaten Gowa.

"Kita memang juga berharap bantuan dari pemerintah pusat, tapi sampai sekarang belum ada kabar," kata Rimba.

Kawasan Istana Balla Lompoa menempati lahan seluas 1 hektare. Hanya ada tiga bangunan di dalam kawasan yang terletak di Sungguminasa ini, yakni Museum Istana Balla Lompoa, Istana Tamalate dan Mushala.

edukasi property terlengkap (http://propertybusinessacademy.com)

bisnisproperty (http://bisnisproperti.bizweb.co.id/)