talitashaliharahma
21st November 2014, 10:11 AM
https://penyebabpenyakitmigren.files.wordpress.com/2014/11/migren.jpg?w=1176
Migren adalah keluhan yang umum terjadi pada banyak orang. Gejala migren bisa sangat menyusahkan dan bisa menghambat aktivitas rutin. Sampai saat ini Penyebab Penyakit Migren (http://penyebabpenyakitmigren.wordpress.com/) belum diketahui. Namun, beberapa penelitian akhirnya telah menemukan beberapa titik terang tentang apa saja penyebab dari penyakit migren. Berikut diantaranya yang mungkin menjadi penyebab terjadinya migren yaitu :
1. Makanan
Salah satu penyebab utama disinyalir adalah jenis makanan tertentu. Ada beberapa jenis makanan yang telah diidentifikasikan sebagai makanan yang dapat memicu terjadinya penyakit migren. Beberapa penderita penyakit migren biasanya kurang toleran terhadap makanan seperti keju, coklat, dam jeruk. Kopi dan makanan yang mengandung kafein juga dapat memicu terjadinya migren. Selain itu, makanan cina yang mengandung monosodium glutamat dan pemanis buatan Aspartam yang ditemukan dalam minuman dan makanan diet, juga bisa menyebabkan migren.
2. Stres
Stres telah diketahui menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Jam kerja yang panjang, terutama bekerja dengan komputer, kerja fisik yang berat, atau tekanan pekerjaan bisa menjadi pemicu penyakit migren. Penderita migren mengatakan bahwa mereka sering mengalami migren ketika akhir pekan. Relaksasi adalah kunci utama untuk mencegah migren dalam kasus ini.
3. Hormon
Penyebab migren pada wanita sering dikaitkan dengan terjadinya fluktuasi hormon. Wanita jauh lebih sering terkena penyakit migren daripada pria karena fluktuasi hormon ini. Sebagian besar wanita yang mengalami seragan rutin migren, mengatakan bahwa mereka mengalami migren tepat sebelum atau sesudah periode bulanan mereka. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat penurunan hormon estrogen pada wanita dapat menyebab migren. Wanita yang akan mengalami menopause dan memiliki kadar estrogen yang rendah mungkin akan mengalami sakit kepada yang cukup parah.
4. Genetik
Diduga adanya kaitan yang erat antara genetik dengan terjadinya migren. Sebagian besar penderita migren mempunyai riwayat keluarga yang juga mengalami migren. Sebagian besar penderita migren masih berusia muda. Sebenarnya baik remaja ataupun dewasa sangat rentan terhadap migren, hal ini mungkin juga karena adanya fluktuasi hormon.
5. Penyebab Sensorik
Penyebab lain yang bisa memicu migren berasal dari indera, baik penglihatan maupun infera penciuman. Pemicu ini bisa dalam bentuk lampu yang sangat terang atau berkedip kedip, sinar matahari atau sinar lampu yang kuat, bau menyengat dari parfum, asap dan buah jeruk. Semua hal tersebut merupakan hal umum yang menjadi pemicu adanya penyakit migren.
6. Tidur
Perubahan pola tidur merupakan salah satu penyebab munculnya migren. Perubahan mendadak dalam pola tidur bisa menyebabkan migren yang berat. Banyak penderita yang mengatakan bahwa serangan migren muncul setelah tidur dalam waktu yang cukup lama, misalnya karena tidur lebih panjang pada akhir pekan. Sedangkan bagi sebagian yang lain bisa dipicu karena waktu tidur yang kurang.
7. Obat
Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab migren. Obat obatan seperti obat sakit kepala yang digunakan selama periode waktu yang lama dapat memicu serangann migren. Terapi penggantian horon atau kontrasepsi oral dan obat obatan yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah merupakan beberapa obat yang dapat menyebab adanya penyakit migren.
8. Kekurangan Magnesium
Penelitian terbaru menemukan bahwa kekurangan magnesium menjadi salah satu penyebab terjadinya migren. Jika magnesium kurang atau berkurang, maka akan menyebabkan saraf otak menjadi macet, sehingga dapat mengakibatkan perubahan visual dan menyebabkan munculnya migren. Suplemen magnesium telah terbukti sebagai obat alami yang efektif untuk migren, baik dalam makanan atau dengan meminum suplemen. Beberapa peneliti menunjukan bahwa 50-60% kasus migren terkait dengan kekurangan magnesium.
9. Penyebab Lain
Selain penyebab yang disebutkan diatas, migren juga dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan cuaca mendadak, dataran tinggi, atau gula darah rendah. Setiap penderita migren mengalami gejala yang berbeda dan memiliki berbagai pemicu untuuk migren mereka, itulah sebabnya mengapa migren sering sulit diobati.
Migren adalah keluhan yang umum terjadi pada banyak orang. Gejala migren bisa sangat menyusahkan dan bisa menghambat aktivitas rutin. Sampai saat ini Penyebab Penyakit Migren (http://penyebabpenyakitmigren.wordpress.com/) belum diketahui. Namun, beberapa penelitian akhirnya telah menemukan beberapa titik terang tentang apa saja penyebab dari penyakit migren. Berikut diantaranya yang mungkin menjadi penyebab terjadinya migren yaitu :
1. Makanan
Salah satu penyebab utama disinyalir adalah jenis makanan tertentu. Ada beberapa jenis makanan yang telah diidentifikasikan sebagai makanan yang dapat memicu terjadinya penyakit migren. Beberapa penderita penyakit migren biasanya kurang toleran terhadap makanan seperti keju, coklat, dam jeruk. Kopi dan makanan yang mengandung kafein juga dapat memicu terjadinya migren. Selain itu, makanan cina yang mengandung monosodium glutamat dan pemanis buatan Aspartam yang ditemukan dalam minuman dan makanan diet, juga bisa menyebabkan migren.
2. Stres
Stres telah diketahui menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Jam kerja yang panjang, terutama bekerja dengan komputer, kerja fisik yang berat, atau tekanan pekerjaan bisa menjadi pemicu penyakit migren. Penderita migren mengatakan bahwa mereka sering mengalami migren ketika akhir pekan. Relaksasi adalah kunci utama untuk mencegah migren dalam kasus ini.
3. Hormon
Penyebab migren pada wanita sering dikaitkan dengan terjadinya fluktuasi hormon. Wanita jauh lebih sering terkena penyakit migren daripada pria karena fluktuasi hormon ini. Sebagian besar wanita yang mengalami seragan rutin migren, mengatakan bahwa mereka mengalami migren tepat sebelum atau sesudah periode bulanan mereka. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat penurunan hormon estrogen pada wanita dapat menyebab migren. Wanita yang akan mengalami menopause dan memiliki kadar estrogen yang rendah mungkin akan mengalami sakit kepada yang cukup parah.
4. Genetik
Diduga adanya kaitan yang erat antara genetik dengan terjadinya migren. Sebagian besar penderita migren mempunyai riwayat keluarga yang juga mengalami migren. Sebagian besar penderita migren masih berusia muda. Sebenarnya baik remaja ataupun dewasa sangat rentan terhadap migren, hal ini mungkin juga karena adanya fluktuasi hormon.
5. Penyebab Sensorik
Penyebab lain yang bisa memicu migren berasal dari indera, baik penglihatan maupun infera penciuman. Pemicu ini bisa dalam bentuk lampu yang sangat terang atau berkedip kedip, sinar matahari atau sinar lampu yang kuat, bau menyengat dari parfum, asap dan buah jeruk. Semua hal tersebut merupakan hal umum yang menjadi pemicu adanya penyakit migren.
6. Tidur
Perubahan pola tidur merupakan salah satu penyebab munculnya migren. Perubahan mendadak dalam pola tidur bisa menyebabkan migren yang berat. Banyak penderita yang mengatakan bahwa serangan migren muncul setelah tidur dalam waktu yang cukup lama, misalnya karena tidur lebih panjang pada akhir pekan. Sedangkan bagi sebagian yang lain bisa dipicu karena waktu tidur yang kurang.
7. Obat
Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab migren. Obat obatan seperti obat sakit kepala yang digunakan selama periode waktu yang lama dapat memicu serangann migren. Terapi penggantian horon atau kontrasepsi oral dan obat obatan yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah merupakan beberapa obat yang dapat menyebab adanya penyakit migren.
8. Kekurangan Magnesium
Penelitian terbaru menemukan bahwa kekurangan magnesium menjadi salah satu penyebab terjadinya migren. Jika magnesium kurang atau berkurang, maka akan menyebabkan saraf otak menjadi macet, sehingga dapat mengakibatkan perubahan visual dan menyebabkan munculnya migren. Suplemen magnesium telah terbukti sebagai obat alami yang efektif untuk migren, baik dalam makanan atau dengan meminum suplemen. Beberapa peneliti menunjukan bahwa 50-60% kasus migren terkait dengan kekurangan magnesium.
9. Penyebab Lain
Selain penyebab yang disebutkan diatas, migren juga dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan cuaca mendadak, dataran tinggi, atau gula darah rendah. Setiap penderita migren mengalami gejala yang berbeda dan memiliki berbagai pemicu untuuk migren mereka, itulah sebabnya mengapa migren sering sulit diobati.