sucyresky
23rd November 2014, 10:35 AM
https://img.okezone.com//content/2014/11/22/457/1069403/ojk-berencana-bentuk-bpjs-syariah-2rcbtDF54B.jpg
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku badan pengelola jasa keuangan dan perbankan akan membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) syariah. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.
"Ada isu berkembang dari Majelis Ulama Indonesia bahwa akan ada BPJS syariah" ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK Firdaus Djaelani di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (22/11/2014)
Dia menjelaskan, BPJS yang akan dibentuk memiliki dua tujuan, pertama adalah kesehatan dan kedua adalah tenaga kerja. Menurut dia, jika BPJS kesehatan sulit mengambil dana dari kesehatan. Oleh karena itu, BPJS yang digunakan adalah tenaga kerja, karena program pensiun tenaga kerja bisa dikelola secara syariah.
"Kalau yang kesehatan agak sulit, soalnya dananya untuk kesehatan. Kalau tenaga kerja ada yang namanya program jaminan pensiun pekerja mungkin saja ke depan ada masyarakat yang minta dikelola secara syariah," kata dia.
Namun, hal tersebut perlu dibicarakan lebih jauh dalam satu instansi terkait dan pengelolaan dananya harus dipisahkan secara syariah. "Cuma mungkin di dalam pengelolanya dananya harus dipisahkan secara syariah," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/22/457/1069403/ojk-berencana-bentuk-bpjs-syariah)
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku badan pengelola jasa keuangan dan perbankan akan membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) syariah. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.
"Ada isu berkembang dari Majelis Ulama Indonesia bahwa akan ada BPJS syariah" ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK Firdaus Djaelani di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (22/11/2014)
Dia menjelaskan, BPJS yang akan dibentuk memiliki dua tujuan, pertama adalah kesehatan dan kedua adalah tenaga kerja. Menurut dia, jika BPJS kesehatan sulit mengambil dana dari kesehatan. Oleh karena itu, BPJS yang digunakan adalah tenaga kerja, karena program pensiun tenaga kerja bisa dikelola secara syariah.
"Kalau yang kesehatan agak sulit, soalnya dananya untuk kesehatan. Kalau tenaga kerja ada yang namanya program jaminan pensiun pekerja mungkin saja ke depan ada masyarakat yang minta dikelola secara syariah," kata dia.
Namun, hal tersebut perlu dibicarakan lebih jauh dalam satu instansi terkait dan pengelolaan dananya harus dipisahkan secara syariah. "Cuma mungkin di dalam pengelolanya dananya harus dipisahkan secara syariah," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/22/457/1069403/ojk-berencana-bentuk-bpjs-syariah)