https://img.okezone.com//content/2014/11/24/278/1069735/rupiah-tak-mau-kalah-dari-dolar-as-fjSsjTBUoJ.jpg
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih mengalami penguatan, meski dolar AS tengah naik daun di tengah beberapa mata uang utama. Meski demikian, Rupiah belum dapat turun dari level Rp12.100 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (24/11/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 24 poin atau 0,2 persen ke Rp12.122 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp12.120-Rp12.148 per USD.
http://i.okezone.tv/photos/2014/10/31/16990/105838_medium.jpg


Dolar AS tengah menguat tajam terhadap euro pasca-gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi mengatakan jika prospek inflasi telah turun ke level sangat rendah, yang menjaga kans pelonggaran moneter lebih lanjut.

Penegasa Draghi atas kesiapan ECB untuk bertindak dalam waktu yang tepat, juga memicu spekulasi tentang langkah-langkah stimulus lebih lanjut pada awal bulan depan. Pasar saham Eropa pun merespons positif komentar itu, sayangnya tidak dengan euro.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/11/24/278/1069735/rupiah-tak-mau-kalah-dari-dolar-as)

Mata uang rupiah Indonesia adalah mata uang dari negara yang penduduknya paling banyak koch bisa kalah dari dollar. Indonesia Hebat memang hanya selama ini tidak pernah dikembangkan secara maksimal. Pikirannya duit melulu melalui urusan politik, pencitraan dan sebagainya sampai-sampai ketika pemerintahan baru datang, urusannya adalah membersihkah semua yang tidak beres dulu...kapan harus mulai yang benar. Lihat..ketika BBM naik 200 saja DPR kebakaran jenggot, rakyat aman-aman saja walau mereka merasa agak berat namun lebih patuh karena pak Jokowi dan JK memberikan alasan yang masuk akal. Memang selama ini kita lebih banyak konsumtif koch.