akiyamashinichi
24th November 2014, 10:16 AM
http://pelitaonline.com/uploads/berita/original/keren-bus-listrik-buatan-mahasiswa-its-melaju-sangat-jauh-75572.jpg
Surabaya|POL
BUS listrik hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil menempuh hingga 200 Km.
Bus yang didominasi warna merah ini kecepatannya 8-100 km/jam, dengan daya jelajah 180-200 kilometer per 1 kali charge yang memakan waktu antara 4-5 jam.
Mahasiswa Teknik Mesin ITS, Agus Mukhlisin menjelaskan bus listrik ini menggunakan solar cell (pengubah sinar matahari menjadi energi listrik) berkapasitas 2 Kw, serta baterai berkapasitas 120 Ah/320 volt.
"Metode pengisian baterai bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni dicolokkan ke saluran lisrtik di rumah, atau menggunakan genset," ujar Agus di Surabaya, Minggu (23/11/2014).
Jika genset 4-5 Kw, katanya, ngecharge memakan waktu 5 jam penuh. Menariknya, untuk mengetahui persediaan energi bisa dilihat di monitor yang dipasang di dashboard.
Pembuatan bus listrik yang memakan waktu 3 bulan ini melibatkan 25 mahasiswa dan 7 dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Sedangkan lokasi pengerjaan berada di work shop (bengkel) milik Lowo Ireng di Sukolilo, Surabaya.|POL
http://pelitaonline.com/news/2014/11/24/keren-bus-listrik-buatan-mahasiswa-its-melaju-sangat-jauh/
Surabaya|POL
BUS listrik hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil menempuh hingga 200 Km.
Bus yang didominasi warna merah ini kecepatannya 8-100 km/jam, dengan daya jelajah 180-200 kilometer per 1 kali charge yang memakan waktu antara 4-5 jam.
Mahasiswa Teknik Mesin ITS, Agus Mukhlisin menjelaskan bus listrik ini menggunakan solar cell (pengubah sinar matahari menjadi energi listrik) berkapasitas 2 Kw, serta baterai berkapasitas 120 Ah/320 volt.
"Metode pengisian baterai bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni dicolokkan ke saluran lisrtik di rumah, atau menggunakan genset," ujar Agus di Surabaya, Minggu (23/11/2014).
Jika genset 4-5 Kw, katanya, ngecharge memakan waktu 5 jam penuh. Menariknya, untuk mengetahui persediaan energi bisa dilihat di monitor yang dipasang di dashboard.
Pembuatan bus listrik yang memakan waktu 3 bulan ini melibatkan 25 mahasiswa dan 7 dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Sedangkan lokasi pengerjaan berada di work shop (bengkel) milik Lowo Ireng di Sukolilo, Surabaya.|POL
http://pelitaonline.com/news/2014/11/24/keren-bus-listrik-buatan-mahasiswa-its-melaju-sangat-jauh/