sucyresky
29th November 2014, 08:10 AM
https://img.okezone.com//content/2014/11/28/19/1072120/minyak-itu-bukan-komoditas-semen-b4sgBFDeuq.jpg
JAKARTA - Pengangkatan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina dinilai tidak pas. Pasalnya Dwi tidak memenuhi syarat-syarat sebagai direktur Pertamina.
Pengamat Energi Universitas Indonesia, Iwa Garniwa, mengatakan bahwa salah satu sayrat mutlak menjadi Direktur Pertmina adalah memahami minyak dan gas (migas). Sementara Dwi Soetjipto, tidak mempunyai latar belakangan di industri minyak.
"Kalau saya ditanya persyaratan jadi Dirut Pertamina itu tidak cukup hanya menguasai ilmu manajeril, tidak cukup hanya bisa memimpin, karena pertamina butuh pemahaman migas yang dikelola," papar Iwa saat dihubungi Okezone, Jumat (28/11/2014).
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/28/17428/108529_medium.jpg
Menurutnya, hal ini bisa menjadi fatal, pasalnya migas bukan suatu komoditas. Kondisi minyak negara bisa mempengaruhi fundamental ketahanan ekonomi nasional.
"Minyak itu bukan komoditas seperti semen, minyak ini menjadi fundamental ketahanan ekonomi nasional, bukan market penguasaan pasar, jadi harus dipahami," tukasnya.
Sekadar informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno secara resmi mengangkat Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dwi Soetjipto dipilih dari total 17 orang kandidat calon sebelumnya.
SUMBER : Okezone.com (http://cf6.co/4tbp)
JAKARTA - Pengangkatan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina dinilai tidak pas. Pasalnya Dwi tidak memenuhi syarat-syarat sebagai direktur Pertamina.
Pengamat Energi Universitas Indonesia, Iwa Garniwa, mengatakan bahwa salah satu sayrat mutlak menjadi Direktur Pertmina adalah memahami minyak dan gas (migas). Sementara Dwi Soetjipto, tidak mempunyai latar belakangan di industri minyak.
"Kalau saya ditanya persyaratan jadi Dirut Pertamina itu tidak cukup hanya menguasai ilmu manajeril, tidak cukup hanya bisa memimpin, karena pertamina butuh pemahaman migas yang dikelola," papar Iwa saat dihubungi Okezone, Jumat (28/11/2014).
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/28/17428/108529_medium.jpg
Menurutnya, hal ini bisa menjadi fatal, pasalnya migas bukan suatu komoditas. Kondisi minyak negara bisa mempengaruhi fundamental ketahanan ekonomi nasional.
"Minyak itu bukan komoditas seperti semen, minyak ini menjadi fundamental ketahanan ekonomi nasional, bukan market penguasaan pasar, jadi harus dipahami," tukasnya.
Sekadar informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno secara resmi mengangkat Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dwi Soetjipto dipilih dari total 17 orang kandidat calon sebelumnya.
SUMBER : Okezone.com (http://cf6.co/4tbp)