andi.teguh
19th December 2012, 07:49 PM
Ada kabar menggembirakan dari Negeri Gingseng, Korea Selatan. Paduan Suara Institut Manajemen Telkom (IMT Choir) berhasil memperoleh penghargaan medali perak setelah menjadi juara II untuk Kategori Etnik di ajang Busan Choral International Festival & Competition 2012 yang diselenggarakan oleh Korea Choral Institut di Main Hall Busan Cultural Centre pada 14-17 November lalu.
IMT Choir di indonesiaproud wordpress comDari sekitar seribuan grup paduan suara dari berbagai penjuru dunia yang mendaftar, terpilihlah 28 grup paduan suara yang berhak untuk berangkat ke Busan, Korea Selatan. Grup paduan suara pilihan itu berasal dari berbagai negara, antara lain Latvia, Cina, Korea Selatan, Thailand, Norwegia, Polandia, Filipina, Malaysia, Fiji, Israel, Singapura, Hongkong dan tentunya Indonesia.
Selain IMT Choir, peserta dari Indonesia yang ikut terseleksi adalah Divya Stotra Choir yang baru terbentuk tahun ini dengan konduktor Lusianna Daulay dan mengikuti kategori Classical mixed & Popular.
Enam orang dengan kompetensi kelas dunia ditunjuk menjadi juri bagi ajang bergengsi ini. Mereka adalah David Rayl dari Amerika Serikat, Enrique Azurza dari Spanyol, Zigi Ming dari China, Bengt Ollen dari Swedia, dan tak ketinggalan dua orang juri dari tuan rumah, yaitu Lee Ki Sun dan Park Shin Hwa.
Dalam kompetisi ini, IMT Choir mengikuti 2 kategori kompetisi, yaitu Classical mixed dan Ethnic (etnik). Berkompetisi di suhu 1-4 derajat celcius tak melunturkan semangat pasukan IMT Choir yang dipimpin konduktor Vina Lusiani untuk memberikan yang terbaik.
http://indonesiaproud.files.wordpress.com/2012/11/im-telkom-choir-di-indonesiaproud-wordpress-com.jpg?w=600
Di kategori Classical mixed voice, IMT choir yang bersaing dengan Divrastotrachoir (Ind), Baosteel Song Tao Senior Choir (Hongkong), Holy angel Univ Choral (Filipina), Hansei Univ. Prayers Choral (South Korea), Imusicapella (Filipina), Harmonia (Polandia), dan yang terakhir Busan Vocal Teachers (South Korea) belum berhasil mempersembahkan medali.
Namun, hal berbeda dialami IMT Choir di kategori Etnik. Setelah kompetisi yang begitu ketat dengan Cantus (Norwegia), Harmonia (Polandia), Holy angel Univ. Choral (Filipina), JI Chorus (South Korea), Sichuan Baschu Chorus (China) , Icheon Bupyeong-gu female choir (South Korea) & Le voice choir (Malaysia), para juri kompetisi memutuskan IMT Choir dari Indonesia behak meraih medali perak dan uang hadiah sebesar $3000.
Selamat buat IMT Choir atas prestasi membanggakan yang sudah diraih
sumber (http://indonesiaproud.wordpress.com/2012/11/18/im-telkom-choir-raih-perak-di-busan-choral-international-festival-competition-2012-korsel/)
IMT Choir di indonesiaproud wordpress comDari sekitar seribuan grup paduan suara dari berbagai penjuru dunia yang mendaftar, terpilihlah 28 grup paduan suara yang berhak untuk berangkat ke Busan, Korea Selatan. Grup paduan suara pilihan itu berasal dari berbagai negara, antara lain Latvia, Cina, Korea Selatan, Thailand, Norwegia, Polandia, Filipina, Malaysia, Fiji, Israel, Singapura, Hongkong dan tentunya Indonesia.
Selain IMT Choir, peserta dari Indonesia yang ikut terseleksi adalah Divya Stotra Choir yang baru terbentuk tahun ini dengan konduktor Lusianna Daulay dan mengikuti kategori Classical mixed & Popular.
Enam orang dengan kompetensi kelas dunia ditunjuk menjadi juri bagi ajang bergengsi ini. Mereka adalah David Rayl dari Amerika Serikat, Enrique Azurza dari Spanyol, Zigi Ming dari China, Bengt Ollen dari Swedia, dan tak ketinggalan dua orang juri dari tuan rumah, yaitu Lee Ki Sun dan Park Shin Hwa.
Dalam kompetisi ini, IMT Choir mengikuti 2 kategori kompetisi, yaitu Classical mixed dan Ethnic (etnik). Berkompetisi di suhu 1-4 derajat celcius tak melunturkan semangat pasukan IMT Choir yang dipimpin konduktor Vina Lusiani untuk memberikan yang terbaik.
http://indonesiaproud.files.wordpress.com/2012/11/im-telkom-choir-di-indonesiaproud-wordpress-com.jpg?w=600
Di kategori Classical mixed voice, IMT choir yang bersaing dengan Divrastotrachoir (Ind), Baosteel Song Tao Senior Choir (Hongkong), Holy angel Univ Choral (Filipina), Hansei Univ. Prayers Choral (South Korea), Imusicapella (Filipina), Harmonia (Polandia), dan yang terakhir Busan Vocal Teachers (South Korea) belum berhasil mempersembahkan medali.
Namun, hal berbeda dialami IMT Choir di kategori Etnik. Setelah kompetisi yang begitu ketat dengan Cantus (Norwegia), Harmonia (Polandia), Holy angel Univ. Choral (Filipina), JI Chorus (South Korea), Sichuan Baschu Chorus (China) , Icheon Bupyeong-gu female choir (South Korea) & Le voice choir (Malaysia), para juri kompetisi memutuskan IMT Choir dari Indonesia behak meraih medali perak dan uang hadiah sebesar $3000.
Selamat buat IMT Choir atas prestasi membanggakan yang sudah diraih
sumber (http://indonesiaproud.wordpress.com/2012/11/18/im-telkom-choir-raih-perak-di-busan-choral-international-festival-competition-2012-korsel/)