akiyamashinichi
30th November 2014, 03:33 PM
http://images.detik.com/content/2014/11/29/82/raya.jpg
Jakarta - Atlet lompat jauh dan lompat jangkit Maria Natalia Londa mempunyai harapan baru untuk pemerintah. Selain bonus, pemerintah juga diminta memberikan dukungan fasilitas latihan yang bagus.
Maria merupakan salah satu atlet peraih medali emas ajang Asian Games 2014, di Incheon, Korea Selatan. Ia diganjar bonus sebesar Rp 400 juta dari Menpora. Acara pemberian bonus dilakukan di Puri Agung Grand Sahid, Jakarta, Jumat (28/11).
Meski bonus baru dilakukan secara simbolis, Maria mengaku bahagia karena akhirnya jerih payahnya diapresiasi. Kendati demikian, dia juga berharap agar tidak ada keterlambatan lagi soal pencairannya.
"Senang akhirnya bisa dicairkan. Memang baru sebatas simbolis saja, tapi tadi kan dibilang (pemerintah) secepatnya. Mudah-mudahan cepat," kata Maria, usai pemberian bonus.
Maria belum tahu bonus itu akan dipergunakan untuk apa. Yang jelas akan dijadikan tabungan untuk masa depan. "Nabung dulu nanti dipikirin mau buat apa," sahutnya.
Bagi Maria bonus bukanlah sekadar penghargaan saja, melainkan sebagai motivasi agar dirinya bisa terus berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
Selain bonus sebagai pemacu semangat, Maria juga menyebutkan pentingnya fasilitas pendukung latihan agar para atlet Indonesia bisa meraih prestasi yang tinggi.
"Saya didukung oleh PB PASI, bersama pelatih komplet hanya fasilitasnya saja yang tidak berstandar internasional," ungkap atlet yang sampai sempat membeli suplemen latihan dari kantongnya sendiri itu.
"Semoga saja dengan prestasi saya sekarang, pemerintah terbuka memberikan fasilitas yang baik untuk kami dan junior-junior saya ke depan. Mudah-mudahan pemerintah mau memenuhi keinginan kami. Yang paling penting itu utamanya lintasan lompat sintesis. Mudah-mudahan banyak yang bantu juga," harapnya.
http://sport.detik.com/read/2014/11/29/000904/2762669/82/atlet-berprestasi-juga-minta-pemerintah-beri-dukungan-sarana-latihan?s99220269
Jakarta - Atlet lompat jauh dan lompat jangkit Maria Natalia Londa mempunyai harapan baru untuk pemerintah. Selain bonus, pemerintah juga diminta memberikan dukungan fasilitas latihan yang bagus.
Maria merupakan salah satu atlet peraih medali emas ajang Asian Games 2014, di Incheon, Korea Selatan. Ia diganjar bonus sebesar Rp 400 juta dari Menpora. Acara pemberian bonus dilakukan di Puri Agung Grand Sahid, Jakarta, Jumat (28/11).
Meski bonus baru dilakukan secara simbolis, Maria mengaku bahagia karena akhirnya jerih payahnya diapresiasi. Kendati demikian, dia juga berharap agar tidak ada keterlambatan lagi soal pencairannya.
"Senang akhirnya bisa dicairkan. Memang baru sebatas simbolis saja, tapi tadi kan dibilang (pemerintah) secepatnya. Mudah-mudahan cepat," kata Maria, usai pemberian bonus.
Maria belum tahu bonus itu akan dipergunakan untuk apa. Yang jelas akan dijadikan tabungan untuk masa depan. "Nabung dulu nanti dipikirin mau buat apa," sahutnya.
Bagi Maria bonus bukanlah sekadar penghargaan saja, melainkan sebagai motivasi agar dirinya bisa terus berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
Selain bonus sebagai pemacu semangat, Maria juga menyebutkan pentingnya fasilitas pendukung latihan agar para atlet Indonesia bisa meraih prestasi yang tinggi.
"Saya didukung oleh PB PASI, bersama pelatih komplet hanya fasilitasnya saja yang tidak berstandar internasional," ungkap atlet yang sampai sempat membeli suplemen latihan dari kantongnya sendiri itu.
"Semoga saja dengan prestasi saya sekarang, pemerintah terbuka memberikan fasilitas yang baik untuk kami dan junior-junior saya ke depan. Mudah-mudahan pemerintah mau memenuhi keinginan kami. Yang paling penting itu utamanya lintasan lompat sintesis. Mudah-mudahan banyak yang bantu juga," harapnya.
http://sport.detik.com/read/2014/11/29/000904/2762669/82/atlet-berprestasi-juga-minta-pemerintah-beri-dukungan-sarana-latihan?s99220269