sucyresky
4th December 2014, 09:04 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/04/19/1074421/pertamina-tanggung-kelebihan-kuota-bbm-subsidi-pLn0DMrkFu.jpg
JAKARTA - Pemerintah menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter hingga akhir 2014. Kuota tersebut, diperkirakan akan terlampaui lantaran konsumsi BBM bersubsidi yang tinggi.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, jika terjadi over kuota maka pemerintah tidak akan memberikan anggaran tambahan untuk impor minyak. Nantinya, Pertamina akan menanggung biaya kelebihan kuota tersebut.
"Dari Pertamina sendiri, Pertamina menyatakan sanggup," jelas dia saat ditemui di kantornya, Rabu (3/12/2014) malam.
Bambang menambahkan, pemerintah hanya menyiapkan anggaran sebanyak 46 juta kiloliter. Sehingga, tidak akan ada tambahan subsidi berikutnya tahun ini. "Pertamina sudah bilang dari keuangan mereka, mereka siap BBM bersubsidi akan tersedia sampai 31 Desember 2014," kata dia.
Menurut Bambang, dari rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Pertamina malam tadi, pihak Pertamina menyatakan tidak akan rugi secara bisnis. Apalagi pemerintah memang sudah mendiskusikan hal tersebut secara mendalam dengan Pertamina.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/04/19/1074421/pertamina-tanggung-kelebihan-kuota-bbm-subsidi)
JAKARTA - Pemerintah menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter hingga akhir 2014. Kuota tersebut, diperkirakan akan terlampaui lantaran konsumsi BBM bersubsidi yang tinggi.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, jika terjadi over kuota maka pemerintah tidak akan memberikan anggaran tambahan untuk impor minyak. Nantinya, Pertamina akan menanggung biaya kelebihan kuota tersebut.
"Dari Pertamina sendiri, Pertamina menyatakan sanggup," jelas dia saat ditemui di kantornya, Rabu (3/12/2014) malam.
Bambang menambahkan, pemerintah hanya menyiapkan anggaran sebanyak 46 juta kiloliter. Sehingga, tidak akan ada tambahan subsidi berikutnya tahun ini. "Pertamina sudah bilang dari keuangan mereka, mereka siap BBM bersubsidi akan tersedia sampai 31 Desember 2014," kata dia.
Menurut Bambang, dari rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Pertamina malam tadi, pihak Pertamina menyatakan tidak akan rugi secara bisnis. Apalagi pemerintah memang sudah mendiskusikan hal tersebut secara mendalam dengan Pertamina.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/04/19/1074421/pertamina-tanggung-kelebihan-kuota-bbm-subsidi)